Beli BBM Pakai Aplikasi, Warga Pagaralam Sebut Bikin Ribet Saat Transaksi
PAGARALAM, PALPRES.COM- Hebohnya pembelian bahan bakar minyak subisidi jenis solar dan pertalite menggunakan aplikasi My Pertamina belum mempengaruhi masyarakat Pagaralam.
Seperti diketahui per 1 Juli pembelian menggunakan aplikasi tersebut berlaku bagi 10 kota di Indonesia dan hanya untuk roda empat saja.
Pantauan di lapangan, para pengendara masih mengantre seperti biasa dan petugas melakukan pengisian seperti biasa.
Sedangkan untuk pengisian BBM jenis solar, petugas memang seperti biasa masih mencatat nomor kendaraan dan menanyakan nomor telepon selular pembeli.
BACA JUGA:Beli BBM Subsidi Mesti Pakai Aplikasi MyPertamina, Warga Inderalaya Resah
Salah seorang petugas mengatakan aplikasi belum dipergunakan di Pagaralam karena saat ini memang masih dalam tahap uji coba di beberapa daerah saja di Indonesia.
"Baru beberapa daerah yang uji coba," katanya. Ia mengatakan seandainya bisa memilih, lebih baik pembelian seperti saat ini saja karena banyak pertimbangannya.
"Tidak semua orang punya ponsel canggih. Belum lagi koneksi yang tidak stabil yang bisa berdampak ke antrean pembeli," ucap dia.
Warno, seorang pembeli juga mempertanyakan apakah boleh memakai ponsel di sekitar SPBU.
"Katanya tidak boleh pakai ponsel di SPBU. Tapi mudah-mudahan solusinya ada ya. Kalaupun pakai aplikasi buatlah yang tidak menyusahkan," harapnya. KOE
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: