Harga Anjlok, Damar Komoditas Andalan
MUARADUA. PALPRES.COM - Petani Tanaman Damar di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, mengeluhkan harga jual kini anjlok tajam hanya Rp 15 ribu perkilogramnya.
Padahal sebelumnya Damar menjadi komoditas andalan dengan harga berkisar Rp 33 ribu perkilogram, sehingga mampu menopang hasil panen lada dan kopi untuk mencukupi kebutuhan.
Pantauan dilapangan, petani memiliki pohon damar setelah musim panen tanaman kopi, mereka mengambil getah Damar bisa dipanen setelah usai 2 bulan.
Salah seorang petani, Rizal mengatakan, memanen getah Damar setelah usai 2 bulan, kini harga pasaran kini terbilang anjlok yakni, Rp 15 ribu perkilogram.
BACA JUGA: Promosikan Kearifan Lokal OKU Selatan
"Sayang harga sekarang murah, padahal Damar jadi penghasilan tambahan, selain terus bertani tanaman kopi,” ujar petani di Kecamatan Tiga Dihaji, Rabu (6/7).
Dikatakannya, getah Damar sudah turun temurun menjadi komoditas andalan demi membantu perekonomian kalangan petani.
BACA JUGA:Tokoh Adat OKU Selatan Dukung Marga Dihidupkan Kembali
"Memang sudah sejak lama kami petani menanam Damar, walaupun butuh 20 tahun baru bisa diambil getahnya," katanya.
Sementara lain, Ali mengatakan, tak hanya masalah harga, pohon Damar di kelola petani rawan aksi pencurian getah.
"Kalau lagi mahal, pasti rawan sekali dengan pencurian getah," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres.com