Honda

Mortir Aktif Ditemukan 3 KM dari Pemukiman Penduduk

Mortir Aktif Ditemukan 3 KM dari Pemukiman Penduduk

*Dandim 0405/Lahat : Terima Kasih Kepada Warga Purwosari

LAHAT, PALPRES.COM - Lokasi penemuan granat mortir dipasang tali pengaman. Jaraknya lumayan jauh, sekitar 3 kilometer (KM) dari pemukiman warga Desa Purwasari, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat. Kemudian dipasang tali pengaman agar tidak diganggu oleh warga. Selanjutnya, granat mortir dibawa ke Denpal Lahat.

Dandim 0405/Lahat, Letkol Inf Toni Oki Priyono SIP mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan, apakah granat mortir ini masih aktif, atau tidak. Karena sudah berkarat, tidak ada masa kadaluarsanya. Namun, dugaan awal, mortir ini berasal dari sisa peninggalan perang zaman Jepang.  

“Sekarang granat mortir sudah diamankan, ditempat yang aman. Kita rencanakan akan dipostal (Hancurkan, red),” ucapnya, Kamis (7/7/2022).

Atas temuan ini, Toni mengucapkan terima kasih, kepada warga Desa Purwasari, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat. Telah berperan aktif, berkoordinasi dengan jajarannya, sehingga pihaknya langsung melakukan pengamanan.

“Kami juga mengimbau, kepada warga, selalu berhati-hati di kawasan temuan granat mortir. Jika kembali menemukan benda yang mencurigakan, segera sampaikan kepada anggota Babinsa maupun Bhabinkamtimas setempat,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Purwasari, Aswansyah membenarkan, adanya penemuan granat mortir di desanya. “Betul, ada penemuan granat,” ujarnya.

Ditambahkannya, awalnya, warga bernama Edi Purwo Prasojo yang menemukan granat itu di lokasi perusahaan sawit. Setelah menemukan benda itu, warga memberitahukannya kepada Babinsa Koramil 405-02/Merapi Koptu Pratama Hartadi. Selanjutnya, babinsa berkoordinasi dengan kades.

“Saya bersama pak Babinsa, bersama sama mengecek benda itu. Ternyata benar,” pungkas Aswansyah.

Granat mortir ditemukan di Desa Purwasari Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat. Tepatnya di sawit PT BSP, daerah bekas bangunan Belanda.

Terpisah, Danramil 405-02/Merapi, Kapten Inf Sudarno melalui Anggota Babinsa, Koptu Pratama Hartadi mengatakan, granat mortir yang ditemukan sebanyak 11 buah.

"Dengan ciri ciri panjang badan granat 145 mm, panjang rangkaian 240 cm, dan diameter 50 mm," bebernya. BRN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: