Honda

Jajaki Kolaborasi Sejarah Dan Budaya

Jajaki Kolaborasi Sejarah Dan Budaya

PALEMBANG, PALPRES.COM - Direktur Eksekutif Dumantara Riset Institute, Dr. Hendra Sudrajat, S.H., M.H secara spesial mengunjungi Museum Negeri Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (07/07/2022).

Kedatangan peraih Rekor MURI Doktor Hukum termuda di Indonesia pada usia 28 tahun ini, dalam rangka bersilaturahmi serta melakukan penelitian terkait kesejarahan Nusantara pada Kedatuan Sriwijaya.

“Alhamdulilah saya tadi disambut baik oleh pak Chandra, dan melihat semua koleksi yang ada disana. Menurut saya koleksi yang ada di Museum Negeri Sumsel ini cukup refresentatif dalam mengambarkan Kedatuan Sriwijaya di masa lalu bukan hanya Sriwijaya tetapi juga Kesultanan Palembang Darussalam,” kata Dekan Fakultas Hukum UKB Palembang ini.

Dia menilai, dalam penyajian koleksi di museum milik Pemprov Sumsel tersebut tidak monoton dengan dilengkapi tulisan dan gambar serta visualisasi yang identik sehingga edukasi yang diberikan bisa diterima oleh pengunjung.

“Apalagi rumah limas yang menggambarkan bangunan arsitektur dengan gaya seninya dan ini sangat menarik sekali. Khususnya dalam tradisi perkawinan dan pelamaran, disana ada timbangan pernikahan yang menjadi koleksi rumah limas tersebut,” akunya.

Dia pun berpesan kepada masyarakat dan para generasi penerus untuk datang dan berkunjung ke museum. Karena museum adalah suatu miniatur masa lalu nusantara yang harus di pelihara dan dijaga sehingga peninggalannya tetap lestari.

“Sesuai dengan visi saya dalam melestarikan nilai-nilai sejarah khususnya yang ada di Kedatuan Sriwijaya. Mudah-mudahan ke depan saya bisa dapat membentuk komunitas pecinta museum di kalangan milenial, bukan hanya mahasiswa tetapi kalangan pelajar SMA/SMK di Sumsel,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel, H Chandra Amprayadi menyambut baik kedatangan Dumantara Riset Institute. Sebuah lembaga riset yang berisikan tentang akselerasi, edukasi dan advokasi masyarakat.

Dia mengaku, kedepan pihaknya akan berkolaborasi dalam melestarikan sejarah dan budaya yang ada di museum Sumsel tersebut. DVI 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: