Honda

Meski Sudah Divaksin, Penjualan Hewan Kurban Turun Drastis

Meski Sudah Divaksin, Penjualan Hewan Kurban Turun Drastis

PALPRES.COM- Meski telah dilakukan vaksin dan dilakukan penyemprotan guna menghindari virus Penyakit Kuku dan Mulut (PMK), namun penjualan hewan kurban di Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menurun hingga 50 persen dari tahun sebelumnya.

Pedagang Hewan Ternak di Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, Ivan Slamet mengaku, menurunnya penjualan hewan kurban ini dipicu beberapa faktor seperti takut hewan tidak steril, karena terpapar virus PMK.

“Padahal, harga per ekor kambing sudah ada yang diturunkan namun jumlah pembelian tidak juga mengalami peningkatan," katanya, Sabtu (9/7/2022).

Ia mengungkapkan, tahun lalu sepekan sebelum hari H Idul Adha, ia sudah berhasil menjual 20 ekor sapi dan 50 ekor kambing. 

BACA JUGA:Amel Carla Pilih Berkurban di Kampungnya di Palembang

“Tapi, tahun ini menurun drastis. H-2 saja sapi baru terjual empat ekor dan kambing baru 30 ekor," ungkapnya.

Menurutnya, salah satu pemicu turunnya penjualan hewan ternak untuk kurban juga dikarenakan kurangnya sosialisasi dampak mengkonsumsi hewan yang terpapar PMK untuk kesehatan.  

Sementara, Kasatgas Keamanan dan Pencegahan PMK wilayah Kecamatan Talang Ubi, Aipda Ardi mengatakan, pihak Polres PALI bekerjasama dengan stakeholder terkait terus berpatroli ke peternak dan penjual hewan kurban untuk melakukan vaksin serta menyemprotkan disinfektan.

“Untuk wilayah Talang Ubi kami terus memeriksa ke penjual maupun peternak dan dilakukan sebelum hingga sesudah Idul Adha,” katanya.

Plt Kepala Dinas Pertanian PALI, Ahmad Jhoni menerangkan, vaksinasi tahap pertama disiapkan 400 vaksin yang akan diberikan di empat kecamatan yakni Kecamatan Talang Ubi, Penukal, Abab dan Tanah Abang. 

BACA JUGA:Permintaan Hewan Kurban di OI Turun 40 Persen

Sementara untuk Kecamatan Penukal Utara sudah pernah ada suspect PMK jadi belum divaksin.

“Sebenarnya, kami mengusulkan 2.000 lebih vaksin. Tapi, hanya datang 400 vaksin dan langsung diberikan. Untuk jenis vaksin yang diberikan jenis Aftopor dari Prancis,” jelasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: