Honda

Juara Malaysia Masters, Fajar/Rian Tatap Kejuaraan Dunia

   Juara Malaysia Masters, Fajar/Rian Tatap Kejuaraan Dunia

 

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (kanan) berpose bersama Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di podium Malaysia Masters 2022. (Mohd Rasfan/AFP)

 

MALAYSIA, PALPRES.COM - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses menjadi juara Malaysia Masters untuk kali kedua dalam karier mereka.

Pada final edisi tahun ini, Fajar/Rian mengandaskan senior mereka Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Fajar/Rian menang dalam dua game dengan skor 21-12 dan 21-19.

Ini adalah gelar Malaysia Masters kedua bagi Fajar/Rian. Sebelumnya, Fajar/Rian menjadi kampiun pada edisi 2018. 

Total, Fajar/Rian berhasil menjadi juara pada empat turnamen level Super 500.

Selain di Malaysia Masters 2018 dan 2022, Fajar/Rian juga menjadi juara di Korea Open 2019 dan Indonesia Masters 2022.

“Pertama-tama mengucap syukur Alhamdulillah hari ini diberikan kelancaran dan kemenangan,” ucap Rian dikutip dari siaran pers PP PBSI.

Rian Senang dan bangga, bukan hanya karena juara tapi karena bisa menang lawan senior mereka yang sudah sangat berpengalaman

“Tetap banyak evaluasinya walau sudah dapat tiga gelar dan tiga runner-up, kami tetap tidak mau mudah puas karena masih banyak turnamen di depan yang ingin kami raih, salah satunya Kejuaraan Dunia,” tambah Rian.

Memang, penampilan Fajar/Rian sangat konsisten tahun ini. 

Sejak kandas pada babak pertama All England 2022, FajRi sukses menembus enam final. 

Dari enam final itu, Fajar/Rian tiga kali menjadi juara yakni di Swiss Open, Indonesia Masters, dan Malaysia Masters.

Sedangkan kekalahan Fajar/Rian terjadi pada final Korea Open, Thailand Open, dan Malaysia Open. 

Saat final Thailand Open, Fajar mengalami cedera dan harus mundur di tengah pertandingan.

“Alhamdulillah bersyukur bisa menang di pertandingan final hari ini,  Minggu lalu kami menjadi runner-up dan hari ini kami bisa menjadi juara pastinya tidak mudah,” ucapnya seraya menambahkan, stamina sudah terkuras, tapi mereka bagaimana caranya untuk bangkit, untuk bisa lebih baik lagi.

 “Kami memang sudah siap di pertandingan hari ini, kami tidak mau kekalahan minggu lalu terulang,’’ ujarnya.

Minggu lalu dia merasakan stamina kami terkuras, jadi mereka lebih menyiapkan stamina dan fokusnya.

“Kami tidak terlalu memikirkan siapa lawan kami, walau lawan teman sendiri tapi kalau sudah di lapangan, tetap namanya lawan, kami juga kan mau titel untuk menambah kepercayaan diri,” kata Fajar lagi.

Untuk jangka pendek, Fajar ingin berprestasi di Singapore Open yang berlangsung 12 sampai 17 Juli.

“Semoga tetap bisa mempertahankan konsistensi dan performa permainan, kalau bisa, raih gelar juga,” kata Fajar. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jawapos.com