Honda

Innalillahi, Hari Ini Ada Lima Jemaah Haji Indonesia Meninggal Dunia

Innalillahi, Hari Ini Ada Lima Jemaah Haji Indonesia Meninggal Dunia

JAKARTA, PALPRES.COM – Disela fase pemulangan Jemaah haji Indonesia, Kementerian Agama Republik Indonesia melaporkan ada lima Jemaah yang meninggal hari ini, Jumat (15/07/2020).

Di dalam laman Kementerian Agama RI, ke lima Jemaah haji tersebut berasal dari satu orang dari Embarkasi Jakarta, dua orang dari Embarkas Solo, satu orang dari Embarkasi Surabaya dan satu orang lagi dari Embarkasi Lombok.

"Sehingga jumlah jemaah wafat sampai hari ini sebanyak 52 orang," kata Plh Biro Humas, Data dan Informasi, Wawan Djunaedi saat Konferensi Pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat (15/7/2022).

Sementara itu, ada tujuh kelompok terbang (kloter) yang akan diberangkatkan dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah menuju Tanah Air pada hari pertama fase pemulangan.

BACA JUGA:Embarkasi Solo Jadi Kloter Pertama yang Pulang ke Tanah Air

"Mulai hari ini, secara bertahap jemaah haji Indonesia tiba di tanah air. Mereka tergabung dalam tujuh Kelompok Terbang (Kloter) yang akan mendarat di empat Debarkasi," katanya.

Tujuh kloter tersebut, kata Wawan, terdiri atas dua kloter menuju Debarkasi Solo (SOC) dengan jumlah jemaah 714 orang. Satu kloter menuju Debarkasi Padang (PDG) dengan 393 jemaah. Dua kloter ke Debarkasi Jakarta - Bekasi (JKS) dengan 818 jemaah.

"Sebanyak dua kloter menuju Debarkasi Jakarta - Pondokgede (JKG) dengan 780 orang jemaah. Jadi, total sebanyak 2.705 jemaah," terang Wawan.

Wawan menyampaikan bahwa data jemaah sakit yang dirawat hingga saat ini sebanyak 107 orang, dengan rincian 28 orang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS), dan 79 lainnya dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah.

BACA JUGA:Hari Ini Pemulangan Jemaah Haji Dimulai, Kapuskes: Tidak Ada Karantina Terpusat

Dengan dimulainya masa pemulangan ke Debarkasi masing-masing, Wawan mengimbau agar jemaah Haji Indonesia tetap mematuhi prosedur protokol kesehatan. Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan akan melakukan pemantauan kesehatan kepada setiap jemaah yang tiba di tanah air, dengan melakukan pengecekan suhu badan menggunakan thermal scanner dan thermal gun di Bandara Internasional Debarkasi masing-masing.

Apabila didapati jemaah dengan gejala demam atau menunjukkan potensi penyakit menular, dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan test antigen.

"Jemaah Haji diimbau untuk tetap menjaga protokol kesehatan dari sekarang, agar jemaah tetap sehat ketika masih di Arab Saudi maupun setelah kembali ke tanah air dan sampai ke tempat domisili masing-masing. Pemerintah memastikan tidak ada karantina setelah kedatangan jemaah. Kesehatan merupakan hal paling utama, oleh karena itu tetap memakai masker dengan benar dan cukupkan istirahat," tegas Wawan.

Artikel ini sudah ditayangkan di laman Kementerian Agama RI dengan judul "Tujuh Kloter Jemaah Haji Pulang ke Tanah Air"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kemenag.go.id