Pria Bersenjata Tembaki Mal di Indianapolis, 4 Tewas Termasuk Pelaku

INDIANAPOLIS, PALPRES.COM – Teror penembakan maut kembali mengguncang Amerika Serikat. Teranyar, aksi penembakan terjadi di salah satu pusat berbelanjaan di kawasan Indianapolis, yang menelan tiga orang korban tewas. 

Wali Kota Greenwood, Mark Myers mengatakan, empat orang tewas dalam peristiwa penembakan di Greenwood Park Mall, termasuk pelaku. Sementara, dua lainnya terluka.

"Tersangka ditembak oleh orang lain yang juga memegang senjata," kata Mark dikutip dari ABC News, Senin (18/7/2022). 

BACA JUGA:Penembakan Sadis Terjadi Lagi di AS, Bunuh 3 Orang, Tembak Diri Sendiri

Menurut keterangan pihak berwenang, untuk saat ini belum ada ancaman yang berkelanjutan. Lokasi mal yang jadi peristiwa berdarah juga sudah dibersihkan. Tersangka tewas setelah melepaskan tembakan di food court Greenwood Park Mall di Indiana.

Kepala Polisi Greenwood Jim Ison membenarkan tersangka tewas. Dia mengatakan, pihaknya menerima laporan adanya penembakan di food court mal sekitar pukul 18.05. 

Polisi Metropolitan Indianapolis menambahkan, ada sejumlah korban luka-luka imbas insiden maut itu. Salah satunya seorang gadis 12 tahun yang mesti menjalani perawatan di rumah sakit. 

BACA JUGA:Sadis! Pelaku Penembakan SD di Texas Tembak Nenek Sebelum Beraksi

Pelaku beraksi sendirian dengan membawa senapan dan beberapa magasin. Polisi tidak merilis nama-nama korban, pelaku atau pun pengunjung yang menembak mati pelaku. Para pengunjung dan karyawan mal berhamburan keluar dan bersembunyi ketika mendengar suara tembakan. Belum diketahui apa motif pelaku. 

Insiden itu muncul di tengah kekhawatiran masyarakat AS terhadap serangkaian penembakan di sekolah, kantor, dan ruang publik baru-baru ini.

Penembakan massal sejak Mei di sebuah toserba di New York, di sebuah SD di Texas, dan pada parade Hari Kemerdekaan di Illinois telah memperuncing debat tentang regulasi senjata di negara itu. Total sudah 200 lebih insiden penembakan yang terjadi di Negeri Paman Sam selama 2022.

Komite Kehakiman DPR AS akan mengajukan rancangan undang-undang pekan ini yang akan melarang senjata serbu tertentu, kata komite itu, Jumat. RUU tersebut diperkirakan tidak akan lolos di Senat. (*)

 

Sumber: