Honda

Benjolan Besar di Lutut Bikin Bilal Lumpuh

Benjolan Besar di Lutut Bikin Bilal  Lumpuh

INDRALAYA.PALPRES.COM- Malang dialami M. Bilal Ramadhan, warga Desa Talang Balai Baru 1, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir.

Pasalnya, anak remaja 14 tahun ini hanya terduduk lemas dan kesakitan dikursi roda karena mengalami kelumpuhan akibat tumor tulang yang mengerogoti lutut kanannya.

"Ini awalnya, kaki anak saya ini sering mengalami keram, lalu di bulan Januari lalu, lutut anak saya ini ada benjolan kecil," tutur Demi Saputri, ibunda Bilal pada awak media, Senin (18/07/2022).

Awalnya mereka tak curiga, dan mengira itu hanya benjolan biasa yang dapat segera pulih. 

BACA JUGA:Warga Ogan Ilir Keluhkan Fogging Berbayar

"Namun memasuki bulan Ramadan atau tepatnya pada April lalu, benjolan di lutut Bilal semakin membesar dan ukurannya tak wajar," katanya.

Melihat benjolan ini makin besar, mereka membawa anak tercintanya ke Rumah Sakit Palembang dan Rumah Sakit Ar Royyan Indralaya yang terletak di Kelurahan Timbangan Jalintim Palembang-Indralaya Km32.

"Kata dokter di Rumah Sakit Ar Royyan Indralaya, anak saya kena tumor ganas, waktu diperiksa di Rumah Sakit Umum (RSUP Mohammad Hoesin Palembang) juga bilangnya sama (tumor ganas)," terangnya.

Benjolan sebesar kepala itu, sangat menyiksa Bilal karena dia merasakan nyeri luar biasa. 

BACA JUGA:Trotoar Percontohan Hasil Desain Bupati Ogan Ilir Segera Dibangun

Tubuh Bilal kini juga menjadi kurus kering, karena asupan makanan yang dikonsumsinya diserap tumor ganas tersebut.

Demi mengaku sedang berupaya agar putra sulungnya yang duduk di bangku kelas IX (sembilan) SMP itu, dapat segera dioperasi. 

Jika tak ada halangan, Bilal akan menjalani operasi di RSUP Mohammad Hoesin Palembang pada Rabu (20/7/2022) mendatang.

Jadwal operasi sudah ada, namun masalah lain menghinggapi kedua orang tua Bilal. 

BACA JUGA:Dukcapil Ogan Ilir Imbau Warga Urus Sendiri Adminduk

Demi dan suaminya mengaku perlu biaya tambahan, untuk akomodasi selama proses operasi.

Pasangan suami-istri yang bekerja menjual bumbu dapur ini mengaku tak memiliki biaya, begitu juga dengan biaya operasi tahap selanjutnya.

"Operasi pengangkatan tumor ini pakai BPJS, tapi kan bertahap, kami memikirkan berbagai proses yang memerlukan biaya banyak," ujarnya. 

Sementara Bilal tak bisa diajak bicara, karena dia kerap mengerang kesakitan sambil memegangi benjolan di lututnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com