Honda

Harus Ekstra Hati-hati, Jembatan di Jalan Provinsi Nyaris Ambruk

Harus Ekstra Hati-hati, Jembatan di Jalan Provinsi Nyaris Ambruk

PALI, PALPRES.COM- Salah satu jembatan yang ada di jalan alternatif Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) penghubung antara Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dengan Kabupaten Musi Rawas (Mura) kondisinya memprihatinkan, bahkan nyaris ambruk.

Saat ini, jika ingin melintas di jembatan yang berada di Desa Semangus, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI itu pengendara harus ekstra hati-hati.

“Kalau dulu jembatan ini rata dengan jalan, sekarang sudah jauh sekali turun. Jadi kalau lewat pengendara harus ekstra hati-hati," ungkap Gunawan (31), salah seorang warga Semangus, Kamis (21/7/2022).

Ia menuturkan, sejak jembatan tersebut ada, belum pernah dilakukan perbaikan ataupun peningkatan. Malah, jembatan itu sering mengalami kebanjiran karena kondisinya yang rendah serta dekat dengan permukaan air.

BACA JUGA:Dewan Sebut Area Tambang Batubara PT BSEE Masuk Wilayah PALI

“Sering sekali terendam air. Mungkin karena jembatannya rendah dan dekat dengan air. Jadi, kalau musim penghujan selalu langganan banjir. Setahu saya jembatan ini belum pernah diperbaiki, malah sering rusak kalau terkena banjir," tuturnya.

Senada dikatakan Yadi, warga setempat yang kerap melintasi jalan tersebut berharap agar jembatan tersebut diperhatikan oleh pemerintah ataupun instansi terkait. Mengingat jalan tersebut merupakan jalur perekonomian masyarakat.

“Seharusnya lebih diperhatikan oleh pemerintah, apalagi jalan ini menjadi jalur alternatif dan mempersingkat jarak tempuh untuk menuju Kabupaten Mura ataupun Kota Lubuk Linggau atau sebaliknya ke wilayah Kabupaten PALI,” harapnya.

Ia mengungkapkan, jembatan yang terbuat dari plat besi tersebut, sering membuat kendaraan yang melintas terjebak dan mengalami kerusakan hingga menghambat dan memakan waktu pengendara.

“Kalau kelihatan dari jauh jalannya rata, seperti tidak ada jembatan, makanya mobil sering tersangkut, bahkan pernah juga waktu lebaran kemarin ada yang pecah bagian mesin dan olinya berceceran. Jangan sampai ada korban jiwa baru diperbaiki,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: