KTT W20 di Tepi Danau Toba, Dorong Pemimpin G20 Prioritaskan Pemberdayaan Perempuan dan Kesetaraan Gender
Edy Rahmayadi berharap KTT W20 di kawasan Danau Toba dapat melahirkan rekomendasi dan ide cemerlang bagi pemberdayaan perempuan untuk dibawa ke forum G20.
Chair W20 Indonesia, Hadriani Uli Silalahi mengungkapkan, G20 memiliki peran yang kuat dalam mendorong kebijakan ekonomi yang berdampak dan bermanfaat bagi pemberdayaan ekonomi perempuan.
BACA JUGA:Digelar di Tepi Danau Toba, KTT Women20 Siapkan Komunike untuk Diserahkan Kepada Presiden RI
“Kami, W20, memiliki kesempatan untuk mempengaruhi tata kelola ekonomi global. Utamanya bagaimana memperkenalkan pertumbuhan ekonomi inklusif gender yang mampu mempromosikan perdamaian internasional dalam hal melindungi perempuan dan anak perempuan. Kami berharap pemimpin G20, dimulai dari kepresidenan Indonesia dapat mendorong implementasi ini ke bentuk yang konkrit,” jelasnya.
“Total terdapat 16 negara yang turut berpartisipasi secara langsung pada W20 Summit di Toba ini, antara lain Argentina, Australia, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Korea, Rusia, Afrika Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikan, Uni Eropa hingga Portugal. Kehadiran 16 negara ini memperlihatkan bahwa upaya yang dilakukan W20 Presidensi Indonesia selama kurang lebih 7 bulan terakhir mendapatkan perhatian dari seluruh negara anggota G20. Hal ini kemudian kita percayai mampu membuka peluang untuk terus memperjuangkan pemberdayaan perempuan hingga menjadi fokus utama G20 Presidensi Indonesia,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: