Honda

Bagi Anda Generasi Muda Sulit Membeli Rumah? Simak Tips Berikut

Bagi Anda Generasi Muda Sulit Membeli Rumah? Simak Tips Berikut

JAKARTA, PALPRES.COM - Dari sekian banyak impian masyarakat di Indonesia pasti banyak yang ingin membeli rumah sendiri. Selain bisa lebih mandiri, impian tersebut juga bisa menjadi tanda kesuksesan mereka yang sudah banting tulang bekerja dari pagi sampai malam.

Biasanya rencana memiliki rumah ini sudah dibuat sejak mereka pertama kali bekerja. Seperti yang Anda tahu, biaya yang dibutuhkan untuk membeli rumah itu cukup besar. 

Makanya diperlukan perhitungan yang matang sejak awal. Mulai dari perhitungan biaya yang mau disiapkan hingga kapan waktu untuk membelinya. 

BACA JUGA:Anda Ingin Beli Mobil Baru melalui Cash? Ini Skema dan Tips-nya

Apalagi, melihat fakta harga rumah di kawasan kota besar semakin lama semakin mahal. Bahkan di beberapa lokasi strategis Jakarta harganya sudah menyentuh angka miliaran rupiah.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga menyampaikan bahwa generasi muda akan makin sulit mempunyai rumah karena mahalnya harga lahan dan risiko kenaikan bunga yang menyebabkan harga rumah yang tidak sebanding dengan pendapatan. 

Kalau Anda merupakan generasi muda yang ingin membeli rumah, Lifepal.co.id, insurance marketplace terdepan di tanah air, membagikan tips-tips membeli rumah yang cocok buat Anda jalankan. 

BACA JUGA:Dekoruma Experience Center Pertama di Semarang Hadirkan One-Stop-Solution Kebutuhan Home & Living

Berikut simak penjelasan lebih detail dari Benny Fajarai, Co-Founder dari Lifepal.co.id. Pertama, Tentukan berapa besar budget untuk beli rumah. Harga rumah itu bervariasi, tergantung dari lokasi, luas bangunan, dan luas tanah. 

Lokasi yang strategis tentunya menjadi faktor pendorong mahalnya harga rumah walaupun luas bangunan dan tanahnya tidak terlalu lebar. 

“Dengan melakukan pertimbangan seksama, kamu dapat memastikan budget yang sesuai dengan anggaran yang kamu miliki sehingga harga rumah incaran tersebut sesuai terhadap kemampuan daya beli,” beber Benny. 

Kedua, apakah belinya dengan KPR atau cash? Kenaikan harga rumah yang cukup tinggi tiap tahunnya juga jadi pertimbangan bagaimana cara membeli rumah. 

Apalagi persentase kenaikan harga rumah itu lebih tinggi ketimbang persentase kenaikan gaji. Karena itu cara memberi rumah secara KPR ataupun cash patut dipertimbangkan. Sebab kalau Anda sampai salah memutuskan, rencana beli rumah bisa gagal.

Jika membeli dengan KPR, kelebihannya adalah Anda bisa membeli rumah dengan dicicil. Namun, KPR memiliki kekurangan, yaitu cicilan yang dibayar tidak selamanya sama besarannya, tergantung pada perubahan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). Kemudian total keseluruhan uang buat cicil rumah hingga lunas lebih besar ketimbang beli rumah secara cash.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com