Tabligh Akbar Linggau Mengaji, Jihad Ilmu dan Amal

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM - Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Lubuklinggau, Kahlan Bahar menghadiri kegiatan tabligh akbar Linggau Mengaji dengan tema "Berjuang Membela Islam dengan Ilmu dan Amal".

Acara bertempat di Masjid Raudhatul Jannah Kota Lubuklinggau, Sabtu (23/7/2022).

Dalam sambutannya, Asisten I, Kahlan Bahar menyampaikan mohon maaf karena dalam kesempatan yang baik ini, Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe tidak bisa hadir secara langsung di acara ini   dikarenakan ada tugas dinas yang tidak bisa ditinggalkan. 

Namun demikian, sambung Kahlan Bahar, semua patut bersyukur, karena masih diberikan nikmat iman serta kesehatan sehingga dapat menghadiri kegiatan tabligh akbar Linggau Mengaji ini. 

BACA JUGA:Pemkab Muratara Gelar Tabligh Akbar, Undang Gus Muwafiq dan Wafiq Azizah

“Atas nama pribadi dan Pemkot Lubuklinggau, saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya, semoga kegiatan ini dapat meningkatkan iman dalam upaya menjadikan Lubuklinggau sebagai kota madani.

Dikatakannya pula, dengan adanya sinergitas antar semua pihak, diharapkan apa yang menjadi keinginan bersama dalam membangun Kota Lubuklinggau dapat terlaksana sebagaimana diharapkan. 

Sementara itu, Ustadz Mahfud Umri, Lc dalam tausiyahnya mengatakan bahwa jihad itu bentuknya tidak semata-mata dengan menggunakan senjata, tetapi bisa juga dengan ilmu dan amal. 

Menurutnya, ilmu adalah apa yang difirmankan dalam Al-Quran dan sunah Nabi. Ilmu dunia bisa dipakai untuk mendapatkan pahala dengan cara bermanfaat bagi orang banyak, karena sebaik-baiknya manusia adalah orang yang bermanfaat bagi orang banyak.

BACA JUGA:Muba Bermunajat, Gelar Tabligh Akbar Bareng Kyai dan Ulama

Menurutnya, barang siapa menuntut ilmu agama akan dimudahkan jalannya menuju surga. 

“Jadi kewajiban kita lah untuk menuntut ilmu,” ujarnya. 

Dikatakan pula, Allah membenci orang yang menguasai ilmu dunia tetapi tidak paham ilmu akhirat. 

Padahal ilmu agama akan mendatangkan kedamaian, dengan berzikir serta mempelajari kitabullah di rumah Allah (Masjid).

Sumber: palpres.com