RDPS
Honda

WHO Nyatakan Cacar Monyet Jadi Darurat Kesehatan Global

WHO Nyatakan Cacar Monyet Jadi Darurat Kesehatan Global

JAKARTA, PALPRES.COM - Menyebarnya kasus monkeypox di 75 negara membuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah virus cacar monyet sebagai darurat kesehatan global.

Menurut laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), total sudah ada 16.836 kasus cacar monyet yang telah dikonfirmasi secara global.

"Saya telah memutuskan bahwa wabah cacar monyet merepresentasikan darurat kesehatan publik yang menjadi perhatian internasional," ujar Sekretaris Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, Sabtu (23/7), dikutip AFP.

Ghebreyesus juga menerangkan, tercatat lebih dari 16 ribu kasus cacar monyet sudah dilaporkan oleh 75 negara. Sejauh ini, terdapat lima kematian akibat infeksi tersebut.

Pernyataan itu mencuat saat rapat kedua komite darurat WHO menyoal cacar monyet. Meski demikian, Ghebreyesus mengaku komite darurat belum bisa mencapai konsensus apakah cacar monyet seharusnya tergolong dalam darurat kesehatan global atau tidak.

BACA JUGA:Bermutasi, Cacar Monyet Merambah 20 Negara

Sebuah studi baru telah memperluas daftar gejala cacar monyet. Kolaborasi dokter internasional telah mengidentifikasi gejala klinis baru cacar monyet dalam rangkaian studi kasus terbesar hingga saat ini.

Studi New England Journal of Medicine dilakukan sebagai tanggapan terhadap ancaman kesehatan global, melaporkan 528 infeksi cacar monyet yang dikonfirmasi di 43 lokasi antara 27 April hingga 24 Juni 2022.

Banyak orang yang terinfeksi cacar monyet ditinjau dalam penelitian ini menunjukkan gejala yang berbeda dengan sebelumnya.

BACA JUGA:Cacar Monyet Serang Gay dan Biseks, Netizen: Tamu Agung Kaum LGBT

Tiga gejala cacar monyet yang lain dan lebih buruk ini termasuk lesi genital tunggal, luka di mulut dan luka anus. Gejala klinisnya mirip dengan infeksi menular seksual (IMS) dan dapat dengan mudah menyebabkan kesalahan diagnosis.

Pada beberapa orang, gejala cacar monyet pada anus dan mulut menyebabkan mereka harus dirawat di rumah sakit, karena kesulitan menelan akibat rasa sakitnya.

BACA JUGA:Masyarakat Tak Perlu Khawatir Terhadap Cacar Monyet

Karena itulah, penting untuk mengenali gejala baru cacar monyet, cara mengidentifikasinya dan cara mengelolanya. Sebab, kesalahan diagnosis bisa memperlambat diagnosis dan semakin memperlambat upaya pengendalian penyebaran virus cacar monyet. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: