Honda

Jembatan Hanyut, Ribuan Warga Terisolasi

 Jembatan Hanyut, Ribuan Warga Terisolasi

MUARADUA, PALPRES.COM - Ribuan jiwa warga di Desa Sukaraja 2, Kecamatan Muaradua, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, terisolasi setelah jembatan gantung akses satu-satunya hanyut,  Senin pagu (25/7). 

Meski ada akses jalan alternatif, bamun, kondisi jalan sulit dilintasi kendaraan roda dua, sehingga warga kini kesulitan keluar masuk desa untuk mengeluarkan hasil pertanian. 

Pantauan di lokasi, jembatan gantung sepanjang 160 meter tersebut kini tiangnya ambas dan roboh, setelah setahun tergerus Sungai Selabung.

Kepala Desa (Kades) Sukaraja 2 Sarnubi mengatakan, akibat jembatan hanyut, saat ini  265 KK dengan sekitar 1085 Jiwa warganya harus menempuh akses jalan alternatif dengan melintasi perkebunan warga.

BACA JUGA:Jembatan Rusak di Desa Sumber Sari Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Khawatir

"Untuk kebutuhan utama, warga kami kini melintasi akses jalan alternatif dengan menempuh perjalanan 1 jam lebih perjalanan sepeda motor," ungkapnya.

Dikatakannya, hanyutnya badan jembatan akibat banjir bandang kiriman berasal dari aliran Sungai Ngepah dan Selabung. 

"Kejadian jembatan roboh tadi pagi, pukul 06.00 WIB, anak-anak sekolah kini tak bisa melintas, jembatan ini pengubung utama untuk keluar masuk desa," tambahnya. 

Sementara itu, Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo B Commerse mengatakan, pihaknya akan segera mengambil langkah membangun ulang dengan mengalihkan jembatan dengan mencari lokasi baru. 

BACA JUGA:Jembatan Rusak Parah, Mobil Tak Bisa Melintas

"Sembari menunggu jembatan yang baru akan dibangun ulang, saat ini jembatan hanya menunggu roboh jangan sampai masih dilintasi karena tentu danpaknya membahayakan masyarakat," katanya.

Dikatakannya, untuk memudahkan masyarakat dan seluruh siswa sekolah melintasi sungai, pihaknya melalui BPBD akan menyiapkan perahu karet.

"Segera disiagakan perahu karet dalam memobilisasi masyarakat melintasi sungai, agar aktivitas masyarakat tak sampai terganggu," pungkasnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com