Simak Permintaan Khusus Gubernur Herman Deru kepada KPID Sumsel Periode 2022-2025
PALEMBANG, PALPRES.COM - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru mengingatkan para anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumsel untuk lebih mempertajam fungsi dan tugasnya dalam mengawasi konten siaran lembaga penyiaran yang ada di daerah ini. Terutama konten siaran yang berpotensi melanggar estetika.
Hal tersebut sesuai dengan tugas dan fungsinya menyusun peraturan dan menetapkan pedoman perilaku penyiaran. Mengawasi pelaksanaan peraturan dan pedoman perilaku penyiaran serta standar program siaran. Memberikan sanksi terhadap pelanggaran peraturan dan pedoman perilaku penyiaran serta standar program siaran.
"KPID harus punya literasi dan memberikan sosialisasi di lapangan, kerjasama lembaga penyiaran dalam menyajikan konten-konten siaran. Selain itu perlu juga dilakukan literasi ke sekolah-sekolah ataupun lembaga lainnya akan dampak penyiaran yang tidak mendidik,” tegas Herman Deru ketika menyampaikan sambutan pada pelantikan Anggota KPID Provinsi Sumsel periode 2022-2025 bertempat di Auditorium Graha Bina Praja Pemprov Sumsel, Selasa (26/7/2022).
BACA JUGA:Selain Safari Jumat ke Masjid-Masjid, Ini Kegiatan Lain Gubernur Herman Deru
Dalam pelantikan yang disaksikan oleh Ketua KPI Pusat Agung Suprio, Komisioner KPI Pusat Mimah Susanti, serta para Kepala OPD Sumsel tersebut, Herman Deru mengharapkan anggota KPID lebih aktif memberikan edukasi pada masyarakat khususnya mengawasi konten siaran yang berpotensi melanggar estetika. Karena itu dia mengharapkan agar KPID dapat adaptasi dengan kemajuan teknologi penyiaran yang ada.
"Tentu ini berupa warning bagi KPID yang baru sebab ada kecepatan di luar jangkauan kita mulai dari klaster milenial dan klaster Z," singgung Deru.
Untuk itu Bapak Pembangunan Sumsel itu berharap dalam jam kerjanya KPID ini tidak ada batasnya sehingga KPID nanti dikenal bukan dari lembaganya tapi dari kerjanya.
"Satu kehormatan bagi KPID yang baru dilantik, saya minta lembaga ini dikenal dari kerjanya," tutup Herman Deru.
BACA JUGA: Herman Deru Apresiasi 4 Aplikasi Terobosan Kapolda Sumsel
Sementara itu, Ketua KPI Agung Suprio menyampaikan bahwa tantangan KPI Pusat maupun Daerah semakin berat kedepannya. Dimana siaran televisi analog akan ke digital pada November 2022, artinya kurang lebih tiga bulan lagi siaran TV dari analog ke digital.
"Seperti jumlah TV daerah di Provinsi Jakarta dari 18 siaran TV ketika pindah digital ada 60 siaran TV sehingga tumbuh lebih banyak. Termasuk di Sumsel akan banyak tumbuh TV seiring dengan kita pindah analog ke digital dengan kualitas jernih," katanya.
Dengan adanya TV digital ini menurut Agung, masyarakat betul-betul dimanjakan oleh pertumbuhan ini. Namun dia mengingatkan pada November nanti maka tugas KPI pusat maupun daerah akan semakin berat.
"Saya sebagai Ketua KPI Pusat mengapresiasi kebijakan pemerintah RI, karena ini bisa memanjakan masyarakat sebagai penonton televisi," terangnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: kpid sumsel