Fakta-Fakta Gebyok yang Jadi Hadiah Buat Sultan Brunei Darussalam
Duta Besar Indonesia di Brunei Darussalam Dr. Sujatmiko memperlihatkan Gebyok yang dipersembahkan untuk Sultan Haji Hassanal Bolkiah dalam resepsi ulang tahun ke-75 sultan.-Foto: KBRI BSB/Kemlu RI-
BRUNEI DARUSSALAM, PALPRES.COM – Duta Besar Indonesia di BRUNEI DARUSSALAM memberikan hadiah spesial berupa Gebyok kepada Sultan Haji Hassanal Bolkiah, Sultan dan Yang Di-Pertuan Negara BRUNEI DARUSSALAM, pada acara resepsi resepsi peringatan ulang tahun ke-76 Sultan di Tarindak d'Polo, Bandar Seri Begawan, 27 Juli 2022 kemarin.
Gebyok yang menjadi hadiah buat Sultan Haji Hassanal Bolkiah dbuat oleh perajin dari Jepara selama kurang lebih dua bulan, gebyok ini terbuat dari kayu jati solid berdimensi panjang 3 meter dan tinggi 2,7 meter.
Pada bagian atas gebyok terdapat lambang Sultan Haji Hassanal Bolkiah, sementara pada kerangka intinya terdapat ukiran kaligrafi Arab dua kalimat Syahadat serta Lafzhul Jalaalah (Allah) dan nama “Muhammad" di kedua sisinya.
Pintu dan panel samping gebyok diukir dengan hiasan dekoratif bunga yang menggabungkan dua gaya ukiran Jawa. Pintunya diukir dengan motif khusus yang disebut “Majapahitan" dan panelnya diukir dengan motif bunga mawar yang merupakan motif krawangan “Kudusan".
BACA JUGA:Gebyok Berukir Jawa Klasik Jadi Hadiah Spesial Buat Sultan Brunei Darussalam
Kombinasi motif Majapahit dan Kudusan juga mengandung makna simbologis dan historis mendalam karena motif pertama mewakili periode pra-Islam kuno di Nusantara, sedangkan motif kedua mewakili periode Islam Nusantara yang didirikan oleh sembilan tokoh Ulama penyebar Islam di Nusantara (Wali Sanga).
Sebagai karya seni kriya tradisional, gebyok memadukan unsur seni asli nusantara dengan pesan-pesan keagamaan.
Gebyok juga sarat dengan simbolisme spiritual dan sosial yang pada masa lalu digunakan sebagai pintu utama atau partisi ruangan pada rumah tradisional Jawa.
Seiring berjalannya waktu, nilai fungsional dan artistik gebyok lebih diutamakan dalam penggunaannya pada gerbang, koridor, partisi, ataupun sebagai aksentuasi dekorasi interior pada ruangan.
BACA JUGA:Kenalkan Laquer, Sultan Fauwaz: SMB II Sangat Senang Berkesenian
Artikel ini sudah tayang di kemenlu.go.id dengan judul "Persembahan Khusus Kepada Sultan Brunei Darussalam : Pintu Kayu Ukir Jawa Klasik “Gebyok”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: kbri bsb/kemlu ri