Honda

Warga Gotong Royong Bersihkan Sungai Abab

Warga Gotong Royong Bersihkan Sungai Abab

Warga Talang Pipa, Kelurahan Talang Ubi Barat, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) bergotong royong membersihkan Sungai Abab agar daerah itu tidak kebanjiran.-Foto: Berry Sandi/Palpres.com-

TALANG UBI, PALPRES.COM - Lantaran sering menjadi langganan banjir, warga Talang Pipa, Kelurahan Talang Ubi Barat, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) membersihkan Sungai Abab yang membentang di wilayah tersebut.

Selain mengalami pendangkalan, Sungai Abab yang berada di tengah ibukota Kabupaten PALI juga tertutup sampah. 

"Mumpung air sungai sedang surut, kami bergotong royong membersihkan aliran sungai dari sampah," ujar Firman, salah satu warga setempat. 

BACA JUGA:Hidupkan Kembali Nilai Gotong Royong

Ia mengatakan, dengan kegiatan tersebut, diharapkan meningkatkan kebersamaan warga dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih dan tidak membuang sampah ke sungai. 

"Penyebab banjir adalah selain dari alam, juga sampah yang menumpuk menutupi aliran sungai yang memang saat ini mengalami pendangkalan. Jadi dengan adanya kegiatan ini, warga semakin sadar kalau banjir bisa dihindari dengan menjaga sungai bebas sampah," katanya. 

Sementara Andri, warga lainnya menuturkan, tumbuhnya kembali budaya gotong royong diharapkan terus terpelihara di wilayah Talang Pipa dan di Kabupaten PALI. 

"Tumbuhnya budaya gotong royong ini akibat daerah kami sering banjir. Jadi saat Sungai Abab surut, warga mengadakan bersih-bersih dengan harapan meminimalisir banjir kala musim hujan," tuturnya. 

BACA JUGA:Bupati Minta Budaya Gotong Royong Terus Dihidupkan

Terpisah, Camat Talang Ubi, Hj Emilia menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan masyarakat Talang Pipa, yang turun ke Sungai Abab membersihkan sampah. 

"Mudah-mudahan gotong royong masyarakat Talang Pipa bisa menular ke kelurahan lain desa-desa di Kecamatan Talang Ubi atau di Kabupaten PALI. Sebab dengan bergotong royong, pekerjaan berat akan jadi ringan," tukasnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: