Adanya Latihan Bersama Super Garuda Shield, OKU Timur Makin Dikenal Dunia

MARTAPURA, PALPRES.COM - Bupati OKU Timur H Lanosin menghadiri pembukaan Latihan Bersama (Latma) Super Garuda Shield (SGS) antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Komando Indo-Pasific AS (Indopacom). 

Pembukaan dilaksanakan di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodiklatad AD Baturaja, yang dibuka langsung oleh Panglima TNI Jendral Andika Perkasa bersama Komandan Jenderal AD AS untuk Pasifik Jendral Charles Flynn, Rabu (3/8/2022). Pembukaan latihan ditandai dengan penyematan baret tanda peserta kepada perwakilan prajurit.

Latihan gabungan sudah berlangsung dari 1 hingga 14 Agustus mendatang. Dengan mencakup latihan Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Marinir. 

Latihan ini dirancang untuk memperkuat interoperabilitas, kemampuan, rasa saling percaya, dan kerja sama serta menciptakan komunikasi antarpersonel negara yang terlibat.

Super Garuda Shield tahun ini merupakan sebuah ajang latihan bersama dengan skala yang cukup besar antara Indonesia dan negara-negara sahabat di kawasan Indo Pasifik, yang melibatkan total 5.069 personel. Dengan rincian, TNI 3.455 personel (AD 1.995, AL 704 dan AU 756), Amerika 1.337 personel, Australia 91 personel, Jepang 110 personel, Singapura 52 personel, Malaysia 3 personel, Inggris 2 personel, Papua Nugini 5 personel, Timor Leste 4 personel, India 2 personel, Kanada 3 personel, Selandia Baru 2 personel, dan Korea Selatan 3 personel.

Bupati mengungkapkan rasa bangganya atas latihan bersama ini. Terlebih Kabupaten OKU Timur kembali menjadi tempat latihan bersama yang melibatkan 13 negara. Tahun sebelumnya, Bumi Sebiduk Sehaluan juga merupakan lokasi latihan bersama Garuda Shield.

"Alhamdulillah saya sangat bangga dengan diadakannya Latma Super Garuda Shield tahun 2022. Jika pada tahun sebelumnya hanya Amerika Serikat saja, sekarang melibatkan 13 negara sahabat. Ini menjadikan wilayah Kabupaten OKU Timur semakin dikenal dunia," imbuh Bupati.

Enos menuturkan dengan adanya kegiatan ini, bisa membangkitkan perekonomian di Bumi Sebiduk Sehaluan. "Dengan banyaknya prajurit dari 13 negara yang hadir di Kabupaten OKU Timur, tentu ini akan berdampak pada perekonomian kita. Inilah kesempatan kita untuk memperkenalkan produk asli UMKM kita di kancah internasional," tutur Bupati. (*)

 

Sumber: