Masjid Quba dan Jabal Uhud Destinasi Prioritas Ziarah Jemaah Haji
Jemaah Haji asal Lahat saat foto bersama di depan di Masjid Quba, belum lama ini.-Istimewa-palpres.com
LAHAT, PALPRES.COM – Saat menjalankan Ibadah Haji di Tanah Suci Mekkah, umat Muslim juga melakukan ziarah ke tempat-tempat bersejarah di Makkah.
Spot yang kerap dikunjungi jemaah haji untuk berziarah, yakni Masjid Quba dan Jabal Uhud, termasuk juga jemaah haji asal Lahat.
Masalahnya, Muassasah Madinah hanya memfasilitasi kendaraan untuk ziarah tanpa didampingi muthawwif (guide/pembimbing) ketika di Masjid Quba dan Jabal Uhud.
Ini menjadi tantangan bagi Kepala Rombongan (Karom) 8, H.M. Gandil, untuk memberikan pemahaman kepada jemaah supaya ziarah ini bisa menambah ilmu dan wawasan keislaman.
BACA JUGA:449 Jamaah Haji Kloter 3 Debarkasi Palembang Mendarat di SMB II
“Masjid Quba adalah masjid yang pertama kali dibangun Rosulullah Muhammad SAW, bersama penduduk setempat pada tahun 1 Hiriyah 622 Masehi. Jaraknya sekitar 5 km sebelah tenggara Kota Madinah di jalan Hijrah yang mengubungkan Kota Madinah dengan Kota Makkah, berjarak sekitar 3,5 Km dari Selatan Masjid Nabawi Madinah,” jelas HM Gandil.
Menurut dia, bangunan masjid tersebut berdiri diatas sebidang tanah seluas 1.200 meter persegi milik keluarga Kalsum bin Hadam dari Kabilah 'Amru bin 'Auf.
Gandil menjelaskan, agar semua jemaah melaksanakan salat sunnat Tahiyatul Masjid, sebagaumana diingatkan oleh Rosulullah SAW dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah.
"Siapa saja yang bersuci di rumahnya, kemudian mendatangi Masjid Quba lalu shalat didalamnya, maka baginya seperti pahala orang yang melaksanakan umrah," ucapnya.
BACA JUGA:Penyambutan Jemaah Haji Ogan Ilir Diprediksi Lebih Lama
Setelah menerima pencerahan ini, menurut dia, semua jemaah menuju tempat berwudhu' dan melaksanakan Salat Sunnat Thiyatul Masjid, seraya memanjatkan do'a demi kebaikan keluarga masing-masing.
Sebelum kembali kedalam bus, jemaah berfoto diseputar masjid untuk kenang-kenangan.
Jemaah selama di kawasan Masjid Quba, juga sempat digoda oleh berbagai macam barang dagangan yang dijajakan pedagang asongan.
Mulai dari kurma, kurma muda, tasbeh, hati unta, minyak unta dan pernak pernik perhiasan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres.com