Honda

Capaian Data SDGs Lubuk Mabar 43,48 Persen

Capaian Data SDGs Lubuk Mabar 43,48 Persen

SERAHKAN : Kades Lubuk Mabar, Yeni Fitriana menyerahkan berita acara SDGs kepada Camat Pseksu, Ega Warti SP MM didampingi tripika dan pendamping desa, Senin (8/8/2022).--Foto: Bernat Albar Palpres.com

LAHAT, PALPRES.COM - SDGs Desa atau percepatan pencapaian tujuan pembangunan nasional berkelanjutan di Desa Lubuk Mabar, Kecamatan Pseksu, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) telah selesai dilakukan pendataan dengan memperhatikan indikator menjadi acuan penilaian.

"Betul, untuk capai SDGs Lubuk Mabar 43,48 Persen, ini setelah kita masukkan data secara online dengan berdasarkan indikator yang ada," kata Kepala Desa (Kades) Lubuk Mabar, Yeni Fitriana melalui Sekretaris Desa (Sekdes) Derman Junaidi SE, Senin (8/8/2022).

Derman Junaidi menambahkan, indikator yang dimaksud, desa tanpa kelaparan tercatat 32,5 persen, sehat dan sejahtera 53,53 persen, pendidikan desa berkualitas 32,79 persen, lalu keterlibatan perempuan desa 33,33 persen, layak air bersih dan sanitas 70,7 persen, berenergi bersih dan terbarukan mencapai 99,12 persen dan item-item lainnya.

"Nah, capaian tersebut memang berdasarkan kondisi sebenarnya di lapangan, yang kemudian dimasukkan ke dalam aplikasi secara online dan langsung keluar datanya yang telah dikerjakan petugas," jelasnya.

Dirinya berharap, dengan telah selesainya Aplikasi SDGs ini, akan diketahui apa-apa saja yang dibutuhkan desa dalam percepatan pembangunan nasional berkelanjutan.

"Kita tinggal menunggu waktu yang telah disampaikan tersebut dari pemerintah pusat, supaya Desa Lubuk Mabar semakin baik, maju, membawa perubahan dan terdepan dibawah kepemimpinan Kades Yeni Fitriana," beber Desman Junaidi.

Sementara itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Lubuk Mabar, Kasmawati menerangkan, data-data yang telah dimasukkan ke aplikasi SDGs tersebut, tentunya akan memberikan kemudahan informasi kepada masyarakat sehingga mereka mengetahui hal apa saja perlu dibangun.

"Disinilah, kekompakan dan kekeluargaan yang wajib dibangun, singsingkan perbedaan dan silang pendapat, mari kita bersama-sama membangun desa agar baik, maju, membawa perubahan dan terdepan," tutupnya. BRN 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: