Menteri ATR/Kepala BPN Pererat Silaturahmi dengan KASAD
Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI, Dudung Abdurachman bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto --SMSI
JAKARTA, PALPRES.COM - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menerima kunjungan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI, Dudung Abdurachman di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, belum lama ini.
Dalam kunjungan kali ini, selain mempererat silaturahmi antara junior dan senior, Dudung Abdurachman juga bermaksud menjalin sinergi dengan Menteri ATR/Kepala BPN yang juga mantan Panglima TNI periode 2017-2021.
Menteri ATR/Kepala BPN menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan dan silaturahmi yang tentunya tidak boleh terputus.
Ia juga mengungkapkan, pentingnya kerja sama antara Kementerian ATR/BPN dengan TNI AD terus terjalin demi terbangunnya sinergi untuk negeri.
BACA JUGA: KASAD Minta SMSI Terus Kembangkan Jurnalisme Jujur
Seperti diketahui, Kementerian ATR/BPN memiliki beberapa agenda prioritas dalam membangun negeri.
Di antaranya menyelesaikan pendaftaran 126 juta bidang tanah melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL); menyelesaikan sengketa dan konflik pertanahan, termasuk dengan pemberantasan mafia tanah; serta menyukseskan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Dari ketiga agenda tersebut, dibutuhkan kolaborasi dan sinergi dengan empat pilar, yaitu antara Kementerian ATR/BPN, pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan badan peradilan.
Dalam kesempatan tersebut, KSAD Jenderal TNI menyampaikan bahwa TNI AD akan mendukung langkah Kementerian ATR/BPN dalam hal penyelesaian sengketa dan konflik pertanahan, termasuk dalam hal pemberantasan mafia tanah.
BACA JUGA: Beri Kuliah Umum di Universitas Jambi, KASAD Tekankan 4 Poin Penting Jaga Persatuan dan Kesatuan
Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengajak anggota Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) terus menjalankan fungsi kewartawanannya, sesuai dengan kode etik jurnalistik yang selama ini berlaku dan dipedomani.
Kode etik yang antara lain mengedepankan jurnalisme jujur, tujuannya menghadirkan kabar yang layak didengar masyarakat.
Imbauan tersebut merupakan satu dari sejumlah pesan yang disampaikan Dudung saat memberi kata sambutan dalam acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) tahun 2021 di Markas Besar Angkatan Darat, Jalan Veteran Jakarta, Kamis (21/7/2021) pagi.
Sementara itu di tempat yang sama, Ketua Dewan Pers Prof Dr Azyumardi Azra mengatakan, perlu mengembangkan jurnalisme berbasis Pancasila (Pancasila Based Journalism).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: smsi