Tinjau Calfex Super Garuda Shield 2022, Panglima TNI Saksikan Penembakan Terintegrasi

OKU TIMUR PALPRES.COM-   Panglima TNI Jendral Andika Perkasa meninjau langsung Combine Armed Live Fire Exercise (Calfex) atau latihan  penembakan terintegrasi dalam rangka latihan super garuda shield 2022, di titik tinjau Puslatpur Kodiklat TNI AD, Kamis (11/8).

Hadir dalam peninjauan tersebut, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa didampingi istri, Ny Hetty Andika Perkasa, Dankodiklat TNI dan Dan Kodiklat TNI AD, para Asisten Panglima TNI, serta hadir pula Mayor Jenderal Smith dari US Army.

Dalam kesempatan itu, Panglima TNI dan rombongan menyaksikan langsung penembakan terintegrasi seperti Javelin sebanyak 2 butir, lalu MLRS Astros 2 butir, Himars 3 butir, dan lainnya.

Sebelumnya, TNI Angkatan Darat (AD) bersama US Army dan US Air Force melakukan manuver Arteleri Medan System Canon kaliber 55 mm saat Latma Super Garuda Shield  2022 Matra di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Selasa (9/8).

BACA JUGA:TNI dan Polri Siap Jaga Stabilitas Keamanan Pilkades Serentak Ogan Ilir

Armed jenis rocket ini dapat diterjunkan untuk pengamanan bandara yang memiliki landasan pacu pendek. 

Manuver disaksikan langsung Panglima TNI Andika Perkasa bersama Gubernur Sumsel H Herman Deru. "Ini termasuk hari yang bersejarah bagi TNI karena ini pertama kita melakukan infiltrasi cepat," kata Andika.

Armed ini berdaya jangkau tembakan sejauh 39 kilometer memiliki bobot kurang lebih 18 ton. Armada rokcet sistem ini dapat diangkat menggunakan pesawat Hercules TNI Angkatan Udara.  

Panglima dan Gubernur sempat menyaksikan atraksi armed menghujamkan roketnya ke titik sasaran dan setelah itu diangkut naik ke Hercules.  

BACA JUGA:Pj Bupati OKU Dampingi Dankodiklat TNI AD Hadiri Bakti Sosial di OKU

''Latgab ini antara TNI AU dan US Army direncanakan sejak dua tahun yang lalu.''

Selain dilakukan latihan disini (Palembang), AU sendiri melakukan latihan di Bangka Belitung yang melibatkan AU dan Angkatan Laut. Dalam latihan tersebut melibatkan pesawat pengintai dan pesawat F16. Selain itu, untuk alutsista terus dilakukan dari tahun 2020-2024 mendatang. 

"Sekarang sudah dilakukan pengadaan dari Kementerian Pertahanan secara bertahap," tandasnya.

Super Garuda Shield (SGS) antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Komando Indo-Pasific AS (INDOPACOM) kembali gelar Latihan Bersama (LATMA). 

Sumber: palpres.com