Sanggar Seni Putri Sak Ayu Muba Tampil Menawan Hati
Sanggar Seni Putri Sak Ayu Muba Tampil Menawan Hati-Foto: Frans Kurniawan/palpres.com-
LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM - Tim sanggar seni Putri Sak Ayu Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) tampil memukau pada lomba tari kreasi tradisional tingkat Provinsi Sumsel di Museum Perjuangan Subkoss Garuda Sriwijaya, Jumat (12/08/2022).
Lomba tari kreasi tradisional yang diadakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sumsel melalui Museum Negeri Sumsel ini diikuti 16 Tim sanggar tari. Mereka berasal dari 7 kabupaten/kota yang ada di Bumi Sriwijaya.
Pada perlombaan itu, tim sanggar seni Sak Ayu Kabupaten Muba mengangkat cerita elang hitam. Dimana menggambarkan tentang sisi terang dan sisi gelap dari perjalanan kehidupan adalah hal yang harus dijalani dengan kemantapan hati.
Tarian itu menegaskan bahwa kendali hidup berada ditangan kita sendiri. Kita adalah ksatria pengembara dari kehidupan kita sendiri. Tari Elang Hitam terinspirasi dari seorang tokoh panglima kerajaan Sriwijaya dengan gelar panglima Elang Hitam.
BACA JUGA:7 Lomba Permainan Tradisional Selesai Terlaksana di Museum Subkoss
Tarian ini gerakan alamiah burung elang, mulai dari tatapan mata yang tajam, kepakan sayap, sifat dan karakter sang burung elang itu di terapkan dalam bentuk gerak-gerak tari sebagai ungkapan kemantapan hati.
"Alhamdulillah 16 sanggar seni tari sudah tampil di lomba tari kreasi tradisional tingkat Sumsel, besok jika tidak ada halangan akan diumumkan para pemenang sekaligus pembagian hadiah bagi pemenang lomba tari kreasi tradisional dan 7 cabang lomba permainan tradisional," kata Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel, H. Chandra Amparyadi melalui Kepala Unit Museum Perjuangan Subkoss Garuda Sriwijaya, Eva Kusmalwati.
Untuk lomba permainan tradisional juga sudah selesai dilaksanakan. Hampir seratus siswa dan siswi SMP dan SMA mengikuti lomba asah pikiran serta strategi tersebut.
Lomba ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ini. Adapun tangkai lomba permainan tradisional yang dilaksanakan, yaitu bakiak, enggrang batok, congklak, balap ban, yeye karet, cak engkleng dan gobak sodor.
BACA JUGA:Jelang HUT RI, Pengunjung Museum Subkoss Bertambah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: