Sepeda Motor Bisa Dijadikan Investasi, Ini Ciri-cirinya
Ahmad Pahdil, pemilik showroom Sahabat Mokas mengelap sepeda motor bekas yang dijualnya, Sabtu (13/8).-Alhadi Farid -Palpres.com
PALEMBANG, PALPRES.COM - Sebagian besar masyarakat di Indonesia memilih rumah, emas, dan barang-barang bermerek sebagai pilihan berinvestasi. Namun belum banyak yang mengetahui jika kendaraan bermotor, khususnya sepeda motor juga bisa dijadikan investasi.
Tak harus motor klasik, motor terbaru juga bisa jadi investasi yang menguntungkan. Beberapa ciri-ciri motor yang bisa dijadikan investasi, salah satunya yang masih orisinil atau asli dari pabrikan dan juga motor yang belum dimodifikasi atau custom.
Lalu, populasi motor baru yang tidak terlalu banyak, tapi ramai peminatnya. Hal ini akan membuat permintaan tinggi, tapi stok yang ada terbatas.
Hal ini bisa menuntut kejelian dan faktornya sangat banyak. Misalkan model yang secara penjualan gagal, tapi setelah beberapa tahun kemudian justru dicari-cari orang karena langka.
Lalu, generasi awal motor-motor generasi pertama. Lebih bagus lagi jika generasi pertama itu berstatus impor atau completely bulit up (CBU). Sebab motor CBU identik dengan kualitas baik dan unit yang sedikit.
Contohnya Honda PCX150 lawas dari Thailand, yang sampai sekarang harganya masih mahal.
Tidak dijual di Indonesia. Motor-motor yang memang tidak masuk dari APM melainkan importir umum. Motor seperti ini biasanya lebih mahal, tapi eksklusif.
Banyak motor yang tidak dijual resmi di Indonesia tapi masuk dari jalur lain. Populasinya otomatis lebih sedikit dibanding produk massal yang diproduksi dan dijual di Indonesia.
Model spesial motor yang memiliki special edition atau limited edition atau edisi ulang tahun. Model seperti ini sering diburu karena punya nilai sentimentil atau fitur khusus yang tidak ada di varian standar.
Salah satu motor yang harganya kini meroket ialah Yamaha RX-King Special Edition 2003. Pada awal 2020, motor ini diklaim terjual Rp150 juta. Pada 2021, bahkan ada pedagang yang buka harga Rp175 juta.
Sejarah dan komunitas motor yang punya sejarah atau sudah diproduksi dalam jangka waktu lama seperti Honda Monkey. Pertimbangan lain yaitu membeli motor yang diyakini bakal punya basis komunitas besar. Beberapa jenis dan merk kendaraan roda dua kini memiliki nilai jual kembali yang cukup tinggi.
Marketing Manager Astra Motor Sumsel, Julius Armando menyampaikan, beberapa jenis motor Honda saat ini juga masih memiliki nial jual kembali yang cukup tinggi, sehingga membuat konsumen tidak rugi jika membelinya.
“Berdasarkan hasil survei kami di beberapa dealer motor bekas (mokas) di Sumsel, seperti di dealer Sahabat Mokas, harga jual kembali Honda Scoopy pembelian tahun 2021 masih dibanderol Rp20 juta. Bahkan pembelian di tahun 2020 masih dijual Rp18 juta jika dibandingkan harga Honda Scoopy keluaran terbaru 2022 yaitu Rp22.120.000, yang hanya selisih Rp 2.120.000.
Begitu juga dengan motor Honda BeAT Sporty pembelian tahun 2021. Harga jual kembalinya masih dibanderol Rp16.500.000. Sementara harga Honda BeAT Sporty keluaran terbaru 2022 masih dibanderol Rp19.310.000, hanya selisih Rp2.810.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: