Honda

Pemkab Empat Lawang Bahu Membahu Menekan Potensi Angka Stunting

Pemkab Empat Lawang Bahu Membahu Menekan Potensi Angka Stunting

Wakil Bupati Yulius Maulana menghadiri rembuk pencegahan stunting di Gedung MADANI Pemkab Empat Lawang.-Eko Wahyudi-Palpres.com

EMPATLAWANG, PALPRES.COM- Potensi stunting di Kabupaten Empat Lawang pada angka 26 persen sehingga semua pejabat baik OPD hingga sampai ke desa-desa untuk bahu membahu menekan penurunan angka stunting.

Wakil Bupati Empat Lawang Yulius Maulana menyampaikan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang melakukan giat rembuk stunting yang digelar Dinas Kesehatan Empat Lawang guna menekan potensi stunting, Selasa 30 Agustus 2022 yang digelar di Gedung MADANI Pemkab Empat Lawang.

“Prinsipnya kalau kita mau kita bisa, pada tahun 2021 angka stunting kita 26 %, harapan kita pada tahun 2024 di bawah 4 %. Komitmen kami bersama OPD, Camat dan Kepala Desa untuk bersama-sama bekerja, gotong royong menyelesaikan Stunting di Kabupaten Empat Lawang,” ungkap Yulius.

Sementara itu Hj Hepy Safriani Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Empat Lawang menuturkan angka 26 % bukan penderita stunting namun baru berpotensi terkena stunting.

BACA JUGA:UPPKSAI Akan Dibentuk di Lubuklinggau, Demi Kesejahteraan Anak

BACA JUGA:Kapolres Pantau Seluruh SPBU di Lubuklinggau

”Secara keseluruhan tidak ada daerah yang dominan menderita stunting di Kabupaten Empat Lawang. Angka 26 % merupakan yang beresiko terkena Stunting, yang beresiko ini akan kita cari penyebabnya dan secepatnya akan kita tanggulangi sehingga angka Stunting kita bisa dibawah angka nasional,” ucap Hepy. 

Faktor-faktor penyebab stunting diantaranya Perumahan yang tidak layak, sanitasi yang buruk juga dipengaruhi pengasuhan yang kurang baik termasuk kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan gizi ikut mempengaruhi stunting pada anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: