DPC Demokrat Lahat Bersihkan Aliran Sungai Lematang
Reporter:
Bernat Albar|
Editor:
Firdaus|
Senin 12-09-2022,17:52 WIB
BERSIH DAS : Ketua DPC Partai Demokrat Lahat, Fitrizal Homizi ST Msi MM (pake helm) sedang mengangkat sampah dan bersih-bersih DAS Lematang, Ahad (11/9/2022).-Bernat Albar Palpres.com-
LAHAT,PALPRES.COM -
Sungai Lematang adalah salah satu sungai terpanjang yang ada di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Padatnya penduduk serta kurangnya kesadaran dari warga yang mendiami kawasan dengan membuang sampah secara sembarangan, ke daerah aliran sungai (
DAS) Lematang membuat sampah dari limbah rumah tangga seringkali menimbulkan aroma tidak sedap serta tak elok dipandang mata.
Tak hanya itu saja tumpukan sampah tersebut menjadi pemicu terhalangnya aluran air.
Melihat kenyataan tersebut, jajaran Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten
LAHAT melakukan kegiatan pembersihan di
DAS Lematang mulai dari Kelurahan Pasar Bawah, Kota Jaya hingga batas wilayah Kota Negara. Pembersihan
DAS Lematang tersebut dipimpin langsung Ketua
DPC Demokrat LAHAT, Fitrizal Homizi ST Msi MM didampingi Sekjen, Ganda Taruna SSos dan segenap
pengurus serta pihak kelurahan.
"Pembersihan
DAS Lematang yang kami dilakukan, adalah sebagai bentuk kepedulian Partai Demokrat terhadap kelestarian alam dan ekosistem. Bantaran Sungai sekarang sudah diperkuat dengan tembok penahan setinggi 3 meter, sebagai upaya agar warga disekitar bantaran
Sungai Lematang ini tak lagi terkena banjir seperti yang terjadi pada awal 2020 lalu," ucapnya, Ahad 11 September 2022
Dirinya menambahkan, kemudian dibagian hulu
Sungai Lematang antara Kelurahan Pasar Bawah dan Kota Jaya, selama hampir dua tahun ini dijadikan sebagai lubuk larangan, hal tersebut dilakukan untuk menjaga ekosistem air yang ada di
Sungai Lematang.
"Tak hanya itu, dengan adanya lubuk larangan juga dimaksudkan, untuk mengedukasi warga masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan seperti menyetrum, meracun ikan di
Sungai Lematang," tandas Fitrizal Homizi.
Sementara itu, Tokoh Pemuda Pasar Bawah, Dadang Sumarlan menerangkan, hendaknya para warga tidak lagi membuang sampah secara sembarangan, karena selain menyebabkan bau yang tidak sedap, tumpukan sampah dikhawatitkan bisa menimbulkan penyakit pada warga disekitar bantaran
Sungai Lematang.
"Selain aksi membersihkan sampah kami juga memasang himbauan kepada warga, supaya tidak lagi membuang sampah di
DAS Lematang ini. Karena ada petugas kebersihan dari kelurahan yang setiap hari mengambil sampah limbah rumah tangga," tegasnya. BRN
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: