Citraland
Honda

Posyandu Bantu Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat

Posyandu Bantu Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat

Asisten II Setda M Husin membuka Rapat Koordinasi Peran Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu Tingkat Kabupaten oleh Dinas Kesehatan, dihadiri Ketua TP PKK dr Sheila Noberta.-Arman-Palpres.com

OKU TIMUR, PALPRES.COM- Asisten II Setda M Husin membuka Rapat Koordinasi Peran Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu Tingkat Kabupaten oleh Dinas Kesehatan, dihadiri Ketua TP PKK dr Sheila Noberta.

Hadir dalam acara tersebut OPD, UPTD Puskesmas, Kader TP PKK di 20 kecamatan berlangsung di Bina Praja II Kamis 15 September 2022.

Kegiatan Pokjanal dihadiri 70 orang peserta yang merupakan pemberdayaan masyarakat dalam posyandu yang menggunakan konsep kemitraan dan menunjukkan nuansa peran aktif lintas sektor, sejak perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi program kesehatan.

Sebagai narasumber, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Provinsi Sumatera Selatan didampingi Kepala Dinas Kesehatan Zainal Abidin, Kepala Dinas PMD H Rusman. Acara ini dilanjutkan adanya paparan dan diskusi.

BACA JUGA: Cakades Perempuan Ajukan Keberatan Tidak Lolos

“Kami mengharapkan pada rapat Pokjanal kepada pihak terkait dapat memegang komitmen menjadikan posyandu kelembagaan yang dapat berjaya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ujar Kabid Kesmas Elwana SKM yang mewakili Kepala Dinas Kesehatan. 

Hingga saat ini, lanjut Elwana sudah beberapa posyandu sudah mulai menjalankan posyandu holistik integratif. 

Namun juga diketahui bahwa menjalani fungsi holistik integratif pastinya menemui kendala, khususnya peran secara sektoral dalam pembinaan teknis harus betul-betul menjadi suatu persepsi.

“Sehingga diharapkan dalam rapat kali ini bisa dibentuk tim Pokjanal melalui surat keputusan bupati dan juga merumuskan rencana aksi lintas sektoral untuk menyusun rencana kerja yang tertata dengan baik sehingga pelaksanaan peningkatan fungsi posyandu holistik integratif dapat berjalan dengan baik” tandasnya.

Asisten II Husin dalam pidatonya menyampaikan, Posyandu merupakan upaya kesehatan sumber daya masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan.

Guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.

Oleh karena itu dia mengatakan, perlunya dilakukan pengintegrasian layanan sosial dasar di Posyandu suatu upaya mensinergikan berbagai layanan dibutuhkan masyarakat meliputi perbaikan kesehatan dan gizi, pendidikan dan perkembangan anak, peningkatan ekonomi keluarga, ketahanan pangan keluarga dan kesejahteraan sosial.

"Kegiatan ini merupakan pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan Posyandu dengan menggunakan konsep kemitraan yang menunjukkan nuansa peran aktif lintas sektor pada semua langkah kegiatan dan program kesehatan sejak perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, sampai evaluasi program kesehatan," jelasnya.

BACA JUGA: Dukung Ketahanan Pangan, Polres Lubuklinggau Panen 16 Ton Jagung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com