Honda

Serorang Gadis Ditemukan Tewas di Wisma Lubuklinggau

Serorang Gadis Ditemukan Tewas di Wisma Lubuklinggau

Jasad Rami Aini Dievakuasi menggunakan kantong jenazah.-Frans Kurniawan Palpres.com-

LUBUKLINGGAU,PALPRES.COM- Seorang gadis bernama Rami Aini (25) ditemukan tak bernyawa di Maria Guest House (Wisma Ria) Jalan Angsana RT.1 Kelurahan Marga Rahayu Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan.

Rami Aini ditemukan tak bernyawa dalam kondisi tidur memeluk bantal, Minggu 18 September 2022 sekitar pukul 09.30 WIB.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi melalui Kasat Reskrim AKP Robi Sugara dan Kapolsek Lubuklinggau Selatan Iptu Hilal Subhi menjelaskan berdasarkan pemeriksaan, tidak ada tanda kekerasan atau keracunan makanan. Selain itu menurut keluarga almarhumah memang ada riwayat sakit jantung. 

BACA JUGA:Sepekan Menjabat, AKP Robi Sugara Rilis Curas, Curat dan Perjudian

Keluarga menolak untuk dilaksanakan otopsi. Selain itu keluarga juga sudah mengikhlaskan kepergian almarhumah, dan menyatakan hal itu adalah musibah,” jelas Kasat Reskrim.

Adapun kronologisnya, bermula korban baru saja pulang dari Palembang karena bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART), Sabtu 17 September 2022 sekitar pukul 10.00 WIB, ia masuk ke kamar guest house.

Sabtu, ia masih terlihat keluar dari kamar untuk mencuci. Namun Minggu 18 September 2022 pagi, ia tidak terlihat keluar kamar.

BACA JUGA:Baru Jabat, Ini yang Akan Dilakukan AKP Robi Sugara

Minggu 18 September sekitar pukul 08.00 WIB, teman almarhumah Rami yakni Raji Utomo (38)  datang ke wisma bermaksud untuk mengantarkan sarapan dan uang  gaji. 

Selanjutnya Raji mengetuk pintu kamar tempat Rami menginap, namun tidak ada respon dari dalam kamar. 

Raji lalu memanggil pemilik wisma,  yakni Maria. Keduanya kembali mengetuk pintu kamar, namun masih tak ada jawaban. Karena tidak ada respon dari dalam kamar Rami, Maria memanggil suaminya Candra. 

Selanjutnya Raji mengetuk pintu kamar tempat Rami menginap, namun tidak ada respon dari dalam kamar. 

Lalu Candra menyelidiki dengan mengintip dari lobang ventilasi, dan menarik gorden yanng menutupi lobang ventilasi. Mereka melihat Rami masih terbaring miring dan tak bergerak. Posisi memeluk bantal guling.

Lalu pemilik Wisma memanggil ketua RT setempat, anggota Subsektor Lubuklinggau Selatan II dan masarakat untuk sama-sama mengecek.

Karena pintu kamar terkunci dari dalam, maka dibuka paksa jendela samping pintu dengan cara memecahkan kaca. 

Ternyata benar korban sudah meninggal dunia, diduga korban meninggal akibat penyakit jantung," cerita Kapolsek.

Lalu jenazah almarhumah langsung dievakuasi RSD Siti Aisyah Lubuklinggau, oleh anggota Satreskrim Polres Lubuklinggau dan Kapolsek beserta anggota. 

Pihak keluarga sudah menjemput jenazah di RS Siti Aisyah dan dibawa pulang untuk dimakamkan," jelasnya.JEJE

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com