Citraland
Honda

Telkomsel Tunjukkan Kapabilitas Mendukung Potensi Ekosistem Industry 4.0 Indonesia di Rangkaian Perhelatan G20

Telkomsel Tunjukkan Kapabilitas Mendukung Potensi Ekosistem Industry 4.0 Indonesia di Rangkaian Perhelatan G20

Telkomsel mendukung kelancaran kegiatan Trade, Investment and Industry Working Group (TIIWG) ke-3 yang merupakan rangkaian perhelatan G20 dengan menghadirkan showcase yang meliputi Industry 4.0 Smart Manufacturing, Immersive Service (VR & AR), 5G Robot Ex--Dok Telkomsel

AI Robot bisa dimanfaatkan untuk menyambut tamu, mendemonstrasikan gerakan dan ucapan tertentu pada sesi presentasi, bahkan dapat dirancang tampil untuk menghibur pengunjung. 

Sedangkan Automated Patrol Robot akan mendemonstrasikan kemampuan automated patrol & surveillance secara real-time, face recognition pengunjung yang hadir dan melakukan pengecekan suhu badan tamu. 

Terakhir, penerapan teknologi Telkomsel IoT dapat mendukung terwujudnya green energy sustainability dengan membantu perusahaan menjalankan bisnis yang lebih ramah lingkungan. 

BACA JUGA:Modal POIN Telkomsel, Pelanggan Sumatera Bisa Dapat Smartphone 5G dan Saldo Link Aja

Melalui Telkomsel IoT, perusahaan dapat menyesuaikan dan memantau konsumsi energi dan juga kualitas energi baik itu energi listrik, air, udara dan lainnya yang akan digunakan untuk berbagai kebutuhan.

“Perdagangan dan investasi memiliki peran vital terhadap peningkatan lapangan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi global. Melalui dukungan Telkomsel, kami berharap kegiatan TIIWG ke-3 pada rangkaian kegiatan G20 ini dapat berjalan dengan lancar hingga menghasilkan kebijakan dan langkah konkret seluruh delegasi dalam menciptakan iklim perdagangan dan investasi yang mampu mengakselerasi pemulihan ekonomi global. Khususnya dapat membuka peluang kolaborasi dan investasi yang lebih berdampak pada pemulihan ekonomi nasional. Inisiatif ini merupakan salah satu wujud dukungan Telkomsel terhadap pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu unsur perekonomian terkuat di dunia pada tahun 2030,” jelas Nugroho.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: