Honda

Siapkan Aksi ke Pemprov dan DPRD Sumsel, PMII Konsolidasi Bedah 4 Tahun Kepemimpinan HDMY

Siapkan Aksi ke Pemprov dan DPRD Sumsel, PMII Konsolidasi Bedah 4 Tahun Kepemimpinan HDMY

Ketua PKC PMII Sumsel Pardinan memimpin Konsolidasi dan Dialog Bersama Pengurus Cabang PMII se-Sumsel.-muhammad iqbal-palpres.com

PALEMBANG, PALPRES.COM - Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan Konsolidasi dan Dialog Bersama Pengurus Cabang (PC) se-Sumsel, Jumat malam, 7 Oktober 2022. 

Pertemuan virtual via zoom ini mengangkat tema "Sumsel Maju Untuk Semua: Evaluasi 4 Tahun Kepemimpinan Gubernur Sumsel 2018-2023”.

Menurut Ketua PKC PMII Provinsi Sumsel Pardinan, dalam Konsolidasi dan Dialog Bersama virtual ini pihaknya mencoba membedah Visi dan Misi Gubernur Sumsel H Herman Deru dan Wakil Gubernur H Mawardi Yahya, biasa disingkat HDMY, Periode 2018-2023.

“Visi dan Misi Gubernur Sumsel bapak Herman Deru bersama Wakilnya bapak Mawardi Yahya dalam empat tahun belakangan ini kita kaji dengan realitas dan fakta di lapangan, sesuai apa-apa yang sudah disampaikan sahabat-sahabat Pengurus Cabang dengan kondisi yang terjadi di daerahnya masing-masing. Dan juga tentunya yang dirasakan masyarakat Sumsel,” beber Pardinan.

Pardinan merinci lima Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel meliputi yang pertama yakni membangun Sumsel berbasis ekonomi kerakyatan yang didukung sektor pertanian, industri, dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang tangguh untuk mengatasi pengangguran dan kemiskinan, baik di perkotaan maupun di perdesaan.

Kedua, meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) baik laki-laki atau perempuan, yang sehat berpendidikan, profesional, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keimanan, ketaqwaan, kejujuran, dan integritas.

Kemudian ketiga, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dengan mengedepankan transparansi dan akuntabilitas yang didukung aparatur pemerintahan yang jujur, berintegritas, profesional, dan responsif.

Selanjutnya keempat, membangun dan meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur, termasuk infrastruktur dasar guna percepatan pembangunan wilayah pedalaman dan perbatasan, untuk memperlancar arus barang dan mobilitas penduduk, serta mewujudkan daya saing daerah dengan mempertimbangkan pemerataan dan keseimbangan daerah.

“Terakhir yaitu meningkatkan kehidupan beragama, seni dan budaya untuk membangun karakter kehidupan sosial yang agamis dan berbudaya untuk membangun karakter kehidupan sosial yang agamis dan berbudaya, dengan ditopang fisik yang sehat melalui kegiatan olahraga, sedangkan pengembangan pariwisata berorientasi pariwisata religius,” urai Pardinan.

Masih kata Pardinan, konsolidasi mereka kali ini merupakan langkah strategis untuk merapatkan barisan PMII Sumsel untuk selalu terdepan dalam pengawalan kesejahteraan masyarakat. 

“Dari hasil dialog dan juga apa sudah disampaikan oleh PC PMII se-Sumsel ini bakal dijadikan rumusan-rumusan yang nantinya akan menjadi aksi kami kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumsel,” tukasnya.

Diketahui, selain seluruh jajaran PKC PMII Sumsel, kegiatan ini juga dihadiri oleh seluruh PC PMII di Sumsel. Ada 11 Cabang PMII dari 17 Kabupaten dan Kota di Sumsel. 

Antara lain Ketua PC PMII Kota Palembang Muhammad Adha, Ketua PC PMII Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur Mahzun Habibi, Ketua PC PMII Kota Lubuklinggau, Al Mukmin, Ketua PC PMII Kabupaten Muara Enim Miza Nuzulia, Ketua PC PMII Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) M Irkham Mulfi, Ketua PC PMII Kabupaten OKU Aldy Evrial Sony, Ketua PC PMII Kabupaten Ogan Ilir (OI) Hoidiana, Ketua PC PMII Persiapan Kabupaten Lahat Ayu Nur Hidayu, Ketua PC PMII Persiapan Kota Pagaralam Toni Agus S, dan Ketua PC PMII Persiapan Kota Prabumulih Marhendi. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com