Honda

Material Pasir Diangkut Gunakan Karung, Dibantu Motor Warga Desa Pagarbatu

Material Pasir Diangkut Gunakan Karung, Dibantu Motor Warga Desa Pagarbatu

Warga Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang, sedang mengangkut material pasir dengan sepeda motor, Senin 10 Oktober 2022.-Bernat Albar-Palpres.com

LAHAT, PALPRES.COM- Guna mengangkut bahan material seperti semen, pasir dan batu agregat yang diperuntukkan sebagai bahan dalam mengerjakan pembangunan infrastruktur, maka diangkut dan dimasukkan ke dalam karung serta dibawa serta dengan sepeda motor masyarakat Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat, supaya cepat sampai ke tujuan lokasi pengerjaan.

Koordinator Lapangan Satgas TMMD, Kapten Inf Mulyadi mengatakan, dikarenakan tiada akses jalan yang memadai, maka, bahan material untuk membangun infrastruktur, menggunakan jasa transportasi sepeda motor ataupun sorong.

“Mereka sudah terbiasa membawa material semen, pasir dan batu agregat dari pinggir jalan melalui jembatan gantung, dimasukkan ke dalam karung dan diangkut menggunakan sepeda motor, hingga sampai ke tujuan,” jelasnya, Senin 10 Oktober 2022.

Dirinya menambahkan, kendati telah terbiasa, hanya saja, perlu kehati-hatian dalam mengangkutnya, agar tidak terjadi apa-apa, baik terhadap bahan baku material serta pengendaranya.

BACA JUGA:Excavator Gali Tanah Buat Bio Septic Tank

“Kalau bagi orang pemula tidak akan gampang melalui masa percobaan tersebut, karena, kondisi jembatan gantung goyang dan memiliki bentang panjang 360 meter, dan itu pun masuk dan keluar harus bergantian,” pungkas Mulyadi. 

Sloof pada bagian atas bangunan rumah nenek Ratna (90) warga Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat kini telah dilepas semuanya, dimana, adonan semen dipadu pasir dan batu agregat telah mengeras dan mengunci susunan batu bata.

Koordinator Pekerja Bedah Rumah, Pelda Djuli Hartono membenarkan, kondisi kediaman nenek Ratna sudah selesai tahapan pengerjaan pemasangan batu bata dan sloof pada bangunan tersebut.

"Kini, Personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115, Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat melanjutkan tahapan berikutnya yakni memplester dinding," jelasnya, Senin 10 Oktober 2022.

Dirinya menambahkan, plesteran dinding pada empat sisi, mesti diselesaikan dengan cepat dan baik, tentunya memperhatikan ukuran serta takaran dari bahan material.

"Apabila dinding rumah sudah diplester keliling, langkah berikutnya memasang bumbungan dari kayu, agar nenek Ratna merasa betah dan nyaman tinggal di kediamannya telah dibedah,” papar Djuli.

BACA JUGA:Pengerjaan Akses Jalan TMMD Telah Capai 1.000 Meter

Djuli Hartono menerangkan, pada bagian dalam rumah juga pun diplester, sehingga lebih nyaman dan lantainya akan dikeramik.

"Rumah dengan ukuran 5x6 meter persegi tersebut akan membuat Nenek Ratna merasa aman, dan kondusif," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com