Honda

Pria Bertato Batman Jambret Tas Wanita, Isinya Uang Rp60.000

Pria Bertato Batman Jambret Tas Wanita, Isinya Uang Rp60.000

Alidan rekannya Sandi saat diinterogasi oleh anggota Unit II Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.-Foto: Kurniawan/palpres.com-

PALEMBANG, PALPRES.COM – Aksi jambret tas wanita kembali dilakukan oleh pria bertato batman yang ada di perutnya.

Bandit yang diketahui bernama Ali (42) ini diketahui residivis jambret dengan target seorang wanita.

Ali tidak sendiri, dia melakukan aksi jambret ini bersama rekannya Sandi (27), mereka tinggal di Kecamatan Kalidoni, Palembang.

Tato milik Sandi hanya sedikit, terlihat di bagian lengan sebelah kanan saja.

BACA JUGA:Coba Serang Polisi, Penjambret Guru SD Berhasil Dilumpuhkan

Sementara Ali hampir seluruh badannya dipenuhi dengan tato mulai dari karakter batman, jaring laba-laba dan beberapa karakter lain yang tidak begitu bagus untuk dilihat.

Ali dan Sandi ini dibekuk anggota Unit II Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, atas tindak pidana penjambretan terhadap seorang wanita.

"Peristiwa ini dari keterangan kedua pelaku terjadi di Jalan Bai Salim, Kelurahan Sekip Jaya, Kecamatan Kemuning Palembang, Sabtu 17 September 2022, dengan korban Herawaty," ujar Kasubdit III Ditreskrimum Polda Sumsel, Kompol Agus Prihandinika, Senin 10 Oktober 2022.

Untuk saat ini lanjut dia mengatakan, kedua pelaku yakni Ali (42) dan Sandi (27) sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait aksi penjambretan yang dilakukannya.

BACA JUGA: Dipepet Bandit Bermotor, Perawat Jadi Korban Aksi Jambret

Sementara itu, pelaku Ali mengakui perbuatannya telah melakukan aksi penjambretan bersama temannya Sandi saat sedang mencari sarapan.

"Awalnya kami ini keliling untuk cari sarapan, tapi tidak tahunya timbul niat melakukan penjambretan melihat korban yang sendirian, sedang mengendarai sepeda dengan tas yang ditenteng," aku dia.

Setelah berhasil merampas tas, ia dan temannya Sandi langsung tancap gas kabur meninggalkan korban.

"Uang korban di dalam tas ada Rp60.000 yang kami belikan sarapan, dan ponsel korban saya pakai," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: