22 KK di Sirah Pulau Segera Miliki Jamban Sehat

LAHAT, PALPRES.COM – Dari 165 kepala keluarga (KK) di Desa Sirah Pulau, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat, tinggal 22 KK belum memiliki fasilitas jamban sehat.

Dalam waktu dekat, fasilitas jamban sehat itu juga akan dimiliki 22 KK dimaksud.

Demikian dijelaskan Kepala Desa Sirah Pulau, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat, Jayus Oktonianto, Rabu 12 Oktober 2022.

"Betul, dari petunjuk Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lahat, 22 KK wajib memiliki jamban, supaya mereka tidak lagi membuang air besar (BAB) sembarangan," ungkapnya, Rabu 12 Oktober 2022.

BACA JUGA:Hidup Sehat, Pemdes Jagabaya Terapkan Pola CERDIK

Dirinya mengemukakan, nantinya dari Dinkes Lahat akan diserahkan bantuan berupa jamban sehat dan untuk kamar mandinya dibuatkan.

"Hal ini supaya masyarakat Desa Sirah Pulau berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), mempunyai jamban dan sanitasi yang sehat dan bersih, agar kita semua dijauhi dari bibit penyakit," terang Jayus Oktonianto.

Jayus Oktonianto berharap sekiranya kepada 22 KK dimaksud untuk dapat membantu dan bekerjasama, supaya di Desa Sirah Pulau 100 persen warganya memiliki sarana jamban memadai.

"Kita ingin meminimalisir dampak lingkungan.

BACA JUGA:53 Tahun Ajinomoto Perkuat Komitmen Tingkatkan Harapan Hidup Sehat

Karena akibat dari BAB sungai tercemar, dan kalau di darat bisa menimbulkan bibit penyakit," bebernya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Pagarjati, Rustina SKM diwakili Titin menerangkan, jamban yang sehat dan memadai ini tentunya dapat mengurangi terjangkitnya penyakit.

"Kalau kita BAB di sungai pastinya akan terkontaminasi, sedangkan didarat, menimbulkan bau tak sedap, dan bibit penyakit akan mendekat. 

Melalui sosialisasi inilah warga dapat berubah mindsitenya," tandasnya.

BACA JUGA:Dinkes Lahat Layani Cek Kolesterol Gratis

Pola CERDIK

Guna meningkatkan kesehatan ditengah-tengah masyarakat lebih bersahaja, maka Pemerintah Desa (Pemdes) Jagabaya, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat menerapkan pola CERDIK (Cek Kesehatan Secara Berkala, Enyahkan Asap Rokok, Rajin Aktifitas Fisik, Diet Seimbang, Istirahat Cukup dan Kelola Stres).

Hal itu disampaikan, Kepala Desa (Kades) Jagabaya, Bambang Heriadi ST yang mengaku hal ini justru menimbulkan resiko penyakit sangat berbahaya, apabila tidak diterapkan dengan kesehatan.

"Bisa menderita penyakit hipertensi (darah tinggi), stroke, jantung, diabetes yang notabene merupakan penyumbang angka kematian paling tinggi bagi umat manusia," ungkapnya, Kamis 22 September 2022.

Oleh karena itulah, sambung dia, secara rutin kesehatan warga desa dicek melalui Posbindu, dengan mendatangkan bidan desa serta pihak puskesmas setempat.

BACA JUGA: 148 Orang Suspect DBD di Lahat, Tersebar di 33 Puskesmas

“Memang yang disebutkan diatas ada penyakit tidak menular (PTM), tetapi, paling banyak mengakibatkan terjadinya kematian yang memang tidak mengenal usia, dan siapa saja bisa terdeteksi apabila tidak menerapkan hidup "CERDIK,” jelas Bambang Heriadi.

Bambang menambahkan, dengan secara rutin mengecek kesehatan, maka akan diketahui apa-apa saja yang ada didalam tubuh.  

 

Sumber: palpres .com