Honda

Hujan Turun, Personel TMMD Berteduh Sejenak Saat Kerjakan Fasum

Hujan Turun, Personel TMMD Berteduh Sejenak Saat Kerjakan Fasum

Personel TMMD sedang berteduh di bawah rumah warga, saat hujan turun dengan deras, Jumat 14 Oktober 2022.-Bernat Albar-Palpres.com

LAHAT, PALPRES.COM- "Sini bang, berteduh dulu buat tidak basah kuyup”, kalimat itu terlontar dari seorang pekerja pembangunan fasilitas umum (Fasum) Mandi, Cuci dan Kakus (MCK), yang sedang duduk sembari menunggu hujan yang turun reda, untuk melanjutkan kembali pekerjaannya.

Koordinator Pekerja MCK, Serda Ahyar menerangkan, untuk pembangunan sarana pemandian umum, sejauh ini sudah sangat jelas sekali, dari tempat meletakkan pintu, atap maupun taman.

"Alhamdulillah, semuanya berjalan sesuai rencana dan harapan, dimana progresnya tidak begitu lama lagi rampung," ungkapnya, Jumat 14 Oktober 2022.

Dirinya mengemukakan, para personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115, Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat tetap fokus dan ikuti ukuran serta spesifikasi yang telah diberikan.

BACA JUGA:Personel TMMD Bahu Membahu Selesaikan Plester Dinding Rumah Nenek Ratna

"Jangan sampai bangunan selesai dengan tampilan yang minimalis, akan tetapi, semuanya tidak berjalan harapan pihak yang berkaitan," tegas Serda Ahyar.

Berita Terkait, personel TMMD saat ini terus mengerjakan rumah kediaman Nenek Ratna (90) warga Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat.

"Progres dari pembangunan bedah rumah, kini sudah berada dikisaran 50 persen, dimana personel saling bahu membahu menyelesaikan plesteran semen pada dinding yang kini sudah hampir selesai," jelas Koordinator Pekerja Bedah Rumah, Pelda Djuli Hartono, Jumat 14 Oktober 2022.

Djuli Hartono menerangkan, setelah dinding rumah nenek Ratna rampung 100 persen, barulah selanjutnya meneruskan pada bagian dalam.

"Pada bagian ini, terdapat satu kamar tidur, dapur sekaligus kamar mandi dan ruang tamu, yang memang belum diplester dengan semen," paparnya.

BACA JUGA:Gotong Royong Angkat Tangki Bio Septic Tank Gunakan Bambu dari Sungai Lematang

Dilain pihak, pemilik rumah, nenek Ratna menerangkan, dirinya setiap hari berdiri kadang duduk memandangi keseriusan personel TNI mengerjakan rumahnya, yang kini telah permanen.

"Tidak ada lagi, dinding beralaskan papan, lantai hanya acian semen saja, yang semula nyaris roboh, kini semuanya berubah, Alhamdulillah, Allah SWT mengijabah doa kami,” pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: