Batu Bata Bangunan Poskamling Kini Tersusun Rapi

LAHAT, PALPRES.COM- Pembangunan Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling) di Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat telah masuk tahapan batu bata disusun secara rapi menggunakan tali sebagai acuan untuk membangun.

Komandan Kelompok (Danpok) Platduiker dan Poskamling, Serda Saragih mengemukakan, personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115, Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat terus melanjutkan penyusunan batu bata.

"Untuk pondasinya sudah aman, tiang pancang beserta papan mal terpasang, dan kini anggota sedang menyusun batu batanya," jelasnya, Jumat 21 Oktober 2022.

Dirinya menambahkan, poskamling dengan ukuran 2x2 meter persegi ini, tentunya akan memberikan perlindungan dan rasa aman bagi penduduk desa, terutama sekali ketika malam hari tiba.

BACA JUGA:Angkut Material TMMD Lebih Cepat Lewat Akses Jalan Baru

"Disinilah fungsi dari poskamling, tinggal bagaimana Pemerintah Desa (Pemdes) mengatur warganya menjalankan ronda malam," ungkap Serda Saragih.

Serda Saragih menuturkan, mudah-mudahan, bangunan Poskamling dan plat duiker yang saat ini terus dikerjakan, akan membuat penduduk semakin bersemangat dalam beraktifitas.

"Dengan adanya pembangunan di desa, akan membuat mereka untuk lebih bergairah berlipat-lipat ganda dalam beraktifitas sehari-hari," bebernya.

Berita Terkait, Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115, Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat, Letkol Inf Toni Oki Priyono SIP didampingi Pasiter, Kapten Inf Bambang Nur Ragil memantau progres bedah rumah milik Nenek Ratna (90) warga Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat.

"Dari bentuk infrastruktur yang sudah dikerjakan sangat baik, sesuai dengan denah gambar yang diberikan, termasuk juga ketebalan semen, plesteran maupun plamiran," ungkapnya, Jumat 21 Oktober 2022.

Dirinya menambahkan, melihat langsung baik bangunan luar serta dalam, termasuk juga kamar mandi, dapur, kamar tidur dan ruang tamu, yang apabila ada tim pengawas dan evaluasi (Wasev) dari Mabes TNI AD, semuanya sesuai instruksi dan rencana.

"Paling yang kurang hanya sedikit, dan bisa diperbaiki, pada keseluruhannya berjalan sesuai harapan dan rencana awal," papar Toni Oki Priyono.

Toni Oki Priyono menuturkan, setelah kediaman Nenek Ratna rampung 100 persen, tentunya ketika masuk akan merasa nyaman, aman dan tidak lagi khawatir akan terpaan angin serta hujan deras.

"Rumah ini sebelumnya hanya papan semuanya, yang bisa dikatakan tidak layak huni, kini semuanya berubah dan Nenek Ratna bisa menempati dengan rasa aman dan nyaman," tegasnya.

Sumber: palpres.com