Honda

Pengerasan Akses Jalan Sudah Capai 200 Meter

Pengerasan Akses Jalan Sudah Capai 200 Meter

Alat berat excavator sedang meratakan bebatuan bercampur pasir yang kini mencapai 200 meter, Rabu 26 Oktober 2022.-Bernat Albar-Palpres.com

LAHAT, PALPRES.COM- Pengerasan akses jalan sepanjang 2,6 kilometer (KM), sejauh ini telah mencapai kurang lebih 200 meter yang mana, material bebatuan dicampur pasir tersebut diratakan menggunakan alat berat excavator.

"Kurang lebih 200 meter, material yang dibawa truk dari titik nol, sehingga akses jalan tidak becek apabila hujan turun," ungkap Dansatgas TMMD ke 115, Kodim 0405/Lahat, Letkol Inf Toni Oki Priyono SIP melalui Pasiter, Kapten Inf Bambang Nur Ragil, Rabu 26 Oktober 2022.

Bambang Nur Ragil mengemukakan, pengerjaan ini terus berlanjut, agar akses jalan yang tanah tertutup secara rata dengan material.

"Oleh karena itulah, Alber yang ada akan silih berganti menjalankan tugasnya, sehingga semuanya berjalan dengan baik dan aman," terangnya.

BACA JUGA:Istirahat Cukup, Santap Nasi Bungkus Plus Gorengan

Dirinya berharap, program TMMD ini akan membantu masyarakat Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat untuk lebih berkembang dan sejahtera.

"Mudah-mudahan, pembangunan infrastruktur yang ada memberikan hal yang mampu memecah kebuntuan komunikasi, baik dengan desa tetangga dan menjual hasil kebun ke Ibukota Kabupaten," harap Bambang Nur Ragil. 

Berita Terkait, Pemasangan plafon rumah nenek Ratna (90) salah satu penduduk Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat telah selesai, kini bakal bersiap-siap penentuan titik api sekaligus penempatan saklar kontak untuk beraksi, guna menerangi seluruh kediamannya.

"Pipa listrik, kabel, saklar kontak, lampu dan lain sebagainya telah tersedia, tinggal menunggu aliran listrik supaya titik apinya dapat dipasang," terang Komandan Kelompok (Danpok) TMMD ke 115,. Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat, Pelda Djuli Hartono, Rabu 26 Oktober 2022.

Pelda Djuli Hartono menerangkan, hal ini mengingat waktu yang diberikan tidak terlalu lama, dan juga dijadwalkan bakal kedatangan tim pengawas dan evaluasi (Wasev) dari Markas Besar (Mabes) Angkatan Darat (AD), Kodam ll/Sriwijaya dan Korem 044/Gapo.

"Untuk itulah, semuanya mesti terpasang dengan benar, apabila tim Wasev berkunjung dan memeriksa pengerjaan tidak ada masalah lagi," ucapnya.

Ia meminta, kepada seluruh anggota yang terlibat di pengerjaan bedah rumah, supaya bangunan ini lebih rapi, bersih maupun memenuhi standar dari denah gambar.

"Betul sekali, rumah yang dibedah ini merujuk langsung dengan denah gambar yang diberikan oleh instansi terkait, dan kita tinggal mengerjakan saja," beber Pelda Djuli Hartono.

BACA JUGA:Tempat Pencucian Gunakan Konsep Terbuka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com