Honda

Ingin Mobil Tamiya Awet, Baca Tips Menyimpannya Ini Ya

Ingin Mobil Tamiya Awet, Baca Tips Menyimpannya Ini Ya

Ilustrasi Mainan Mobil Balap Tamiya 4WD-Net-

JAKARTA, PALPRES.COM – Pada era tahun 90 an, anak-anak dan remaja sempat dibuat mabuk dengan permainan mobil-mobilan balap Tamiya.

Apalagi dalam kurun waktu tersebut, hadir film seri kartun Tamiya Mini 4WD asal Jepang, ‘Dash Yonkuro’.

Dalam kartun itu, dikisahkan pembalap Tamiya Mini 4WD, Yonkuro dengan mobil balap Proto Emperor miliknya.

Bersama kawan-kawannya yang juga memiliki Tamiya Mini 4WD, Yonkuro sukses menjadi juara Tamiya Jepang.

BACA JUGA:Lebih Update dan Upgrade, Funworld Hadirkan 150 Jenis Permainan

Film itu begitu merasuki para penggila Tamiya saat itu.

Sehingga tak berlebihan, permainan Tamiya menjadi trend saat itu.

Seiring dengan berjalannya waktu, permainan Tamiya masih ada di hati sejumlah peminatnya.

Dari saat mereka kecil membeli mobil Tamiya dengan cara menabung, hingga kini sudah menyiapkan dana khusus untuk hobi yang sebetulnya tidak murah tersebut.

BACA JUGA:Permainan Gate Ball Asal Jepang Mulai Dipopulerkan di OKU Timur

Tak sekedar dipakai balapan, kini mobil Tamiya pun tak jarang dijadikan koleksi karena unik dan nilai sejarahnya.

Bagaimana cara agar mobil Tamiya kita bisa awet?

Nah, Founder Mini 4WD Blok M Boys Fajar Aditya membeberkan Tamiya untuk koleksi dan balapan harus disimpan dengan benar supaya awet dan terjaga. 

Adit mengungkapkan segala jenis mainan roda empat harus diletakkan dengan posisi menggantung. 

BACA JUGA: Membangun Kecintaan LEGO selama 90 Tahun

"Sebab, agar karet ban tidak lengket ketika disimpan untuk waktu yang lama," ucap dia di Blok M, Jakarta Selatan, Sabtu, 22 Oktober 2022.

Adit menjelaskan karet ban merupakan elemen penting bagi Tamiya sehingga harus diperhatikan perawatannya. 

Dia juga menerangkan Tamiya yang dipajang harus rutin dibersihkan satu bulan sekali agar tak berdebu. 

Selain itu, Adit juga menjelaskan Tamiya tidak boleh asal disimpan begitu saja sesudah dimainkan. 

BACA JUGA:Serunya Lomba Permainan dan Tarian Tradisional di Museum Subkoss

Menurut dia, spare part Tamiya harus dilepas seusai balapan, kemudian dicuci memakai detergen cuci piring. 

"Dibersihkan merata dengan air hangat sembari disikat, lalu dikeringkan," ujarnya.

Adapun cara tersebut, kata Adit, perlu dilakukan untuk menghilangkan minyak yang digunakan saat balapan. 

Dia mengatakan spare part dan plastik Tamiya akan rusak jika minyak tak dibersihkan. 

BACA JUGA:Beli Mainan via Online, Malah Dikirim Batu dan Kaleng

Hal tersebut juga dapat menurunkan performa Tamiya secara mekanik.

Team Dolphin Jakarta

Salah satu tim balap Tamiya yakni Team Dolphin Jakarta yang berbasis di Mangga Dua Square, Jakarta Utara. 

Racer Nafis Muhammad Arkhan nama komunitasnya berasal dari Toko Dolphin Tamiya Hobby. 

Nafis menjelaskan komunitasnya didirikan pemiliknya yang bernama Koh Vincent. 

BACA JUGA:Disbudpar Sumsel Sukses Gelar Lomba Tari Kreasi dan Permainan Tradisional di Museum Subkoss

Pria yang aktif berkecimpung untuk kelas Side Damper tersebut menjelaskan kegiatan Team Dolphin Jakarta biasanya mengikuti segala jenis lomba Tamiya. 

"Mulai Cengrace dengan hadiah kecil sampai tingkat kejuaraan nasional," ucap pria 27 tahun itu via WhatsApp, Kamis, 30 Juni 2022. 

Mengenai Cengrace, Nafis mengungkapkan biasanya dilakukan komunitasnya demi meningkatkan kekompakan tim. 

Selain itu, race tersebut juga sebagai bahan evaluasi perbaikan settingan mobil untuk lomba-lomba besar.

 

Artikel sudah tayang di GenPI.co dengan judul: Jangan Asal Taruh, Begini Cara Menyimpan Tamiya yang Benar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: genpi.co