Ini Deretan Merek Sampo yang Ditarik Karena Menyebabkan Kanker
Benarkan merek sampo berbahaya beredar di Indonesia-net-
PALEMBANG,PALPRES.COM- Unilever Amerika Serikat (AS) perusahaan asal Inggris menarik sejumlah produk sampo akibat mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan kanker.
Sejumlah produk sampo yang ditarik adalah sampo kering Dove hingga TRESemme karena ada potensi adanya benzena.
Benzena adalah salah satu jenis bahan kimia yang tidak memiliki warna atau cairan kuning muda saat berada di dalam suhu ruang. Bahan kimia ini memiliki aroma yang manis namun sangat mudah terbakar.
Dampak Benzena bagi kesehatan tubuh bisa menyebabkan sela tidak dapat bekerja sesuai dengan fungsinya.
BACA JUGA:Ini Imbauan BPOM Agar Terhindar dari Produk Sampo Berbahaya
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) AS mengumumkan telah menarik kembali total 19 produk aerosol sampo yang diproduksi sebelum Oktober 2021.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, paparan jangka panjang terhadap benzena juga dapat menyebabkan kanker pada manusia.
“Unilever telah bekerja dengan pemasok propelan untuk mengatasi masalah ini. Produk yang ditarik didistribusikan secara nasional di Amerika Serikat. Pengecer telah diberitahu untuk menghapus produk yang ditarik dari rak,” kata perusahaan itu.
Paparan benzena melalui inhalasi, oral, atau melalui kulit dapat meningkatkan risiko kanker tertentu, termasuk leukemia dan kanker darah.
BACA JUGA:Benarkah Merek Sampo Berbahaya Beredar Indonesia ?
BPOM AS juga menyatakan konsumen harus berhenti menggunakan produk sampo kering aerosol yang terkena dampak dan mengunjungi UnileverRecall.com untuk instruksi tentang cara menerima penggantian untuk produk yang memenuhi syarat.
Evaluasi dampak kesehatan yang dilakukan secara independen menyimpulkan bahwa kadar benzena yang terdeteksi tidak menimbulkan risiko kesehatan. Namun, paparan tinggi benzena bisa menimbulkan sejumlah masalah kesehatan seperti leukimia.
Unilever Plc. juga menegaskan bahwa perusahaan tidak menggunakan benzena sebagai bahan dan menerapkan standar keamanan yang tinggi secara global.
“Kami mematuhi semua peraturan setempat dan memiliki standar kualitas dan keamanan ketat yang membatasi jumlah jejak benzena yang dapat terjadi karena keberadaan alaminya dalam bahan baku tertentu,” ujar Juru Bicara Unilever Plc.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: