Honda

Patroli Akses Jalan Penunjang Ketahanan Pangan

Patroli Akses Jalan Penunjang Ketahanan Pangan

Personel TMMD ke 115 berpatroli keliling sembari membersihkan akses jalan, Kamis 3 November 2022.-Bernat Albar-Palpres.com

LAHAT, PALPRES.COM- Personel TMMD ke 115, Kodim 0405/Lahat sedang berpatroli di kawasan akses jalan sebagai penunjang ketahanan pangan masyarakat Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang.

"Hal ini, agar hasil panen sawah dan kebun bisa dibawa ke pasar atau dikonsumsi secara baik serta lancar," ungkap Dansatgas TMMD, Letkol Inf Toni Oki Priyono SIP melalui Pasiter, Kapten Inf Bambang Nur Ragil, Kamis 3 November 2022.

Bambang Nur Ragil mengemukakan, akses jalan sepanjang 2,6 kilometer (KM) ini, akan menghidupkan roda perekonomian rakyat, sehingga ketika mereka beraktifitas semakin terjamin.

"Diareal sini banyak sekali perkebunan kopi, karet dan kelapa sawit yang memang membutuhkan sarana jalan yang memadai," paparnya.

BACA JUGA:Sinergitas TNI/Polri dan Warga Terus Dipertahankan

Oleh karena itu, sambung dirinya, faktor ini tentu saja sangat mempengaruhi segalanya, untuk memberikan pelayanan maupun kontribusi positif.

"Pelayanan terbaik dan optimal bentuk kepedulian dari TNI kepada rakyat, agar infrastruktur yang dikerjakan menjadikan sesuatu yang berbeda," tegas Bambang Nur Ragil.

Berita Terkait, Pengerjaan pembangunan infrastruktur plat duiker titik kedua selesai 100 persen, setelah tim gabungan personel TMMD ke 115, Kodim 0405/Lahat dan warga Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang menjalankan tugasnya dengan baik.

"Semuanya telah dilaksanakan, tinggal menunggu keringnya adonan semen bercampur pasir dan batu aggregat saja," kata Danpok Plat duiker dan Poskamling, Serda Saragih, Kamis 3 November 2022.

Serda Saragih mengemukakan, pada plat duiker titik kedua ini, memang sudah ada bangunan gorong-gorong, akan tetapi, dibongkar total supaya tidak terjadi apa-apa.

BACA JUGA:Berikan Penyuluhan Pertanian Bantu Ketahanan Pangan Warga

"Kebetulan di titik dua ini, terdapat aliran anak sungai, yang memang membutuhkan pembangunan fisik dimaksud," ucapnya.

Dirinya berharap, dengan adanya dua bangunan plat duiker ini, aliran air dapat langsung dibuang ke tempat semestinya. Sehingga tidak menyebabkan genangan air.

"Setelah semuanya siap, barulah bisa dilintasi oleh kendaraan roda dua, dan masyarakat pun beraktifitas ke kebun dengan baik dan lancar," tutup Serda Saragih. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com