Pasang Batu bata Untuk Teras Keliling Poskamling

LAHAT, PALPRES.COM- Progres dari pengerjaan infrastruktur pos keamanan lingkungan (Poskamling) di Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat terus dikebut.

Setelah atap sudah dikerjakan, kini giliran penyusunan batu bata yang tujuannya membuat teras keliling.

"Betul, tidak mungkin bangunan tersebut tidak dibuat seminimalis dan elegan, bahkan ini terlihat bukan poskamling," jelas Danpok Platduiker dan Poskamling, Serda Saragih, Sabtu 5 November 2022.

Serda Saragih mengemukakan, oleh karena itulah, bangunan yang semula hanya seluas 2x2 meter persegi, kini diperluas lagi.

BACA JUGA:Rumah Selesai Dibangun, Personel TMMD Rehat Dulu

"Miliki pintu, jendela teras utama maupun keliling bangunan, ini benar-benar di luar prediksi," ungkapnya.

Dengan demikian, sambung dirinya, kehadiran poskamling ini akan membuat desa merasa aman, nyaman dan bersahaja.

"Kita (Personel TMMD, red) ke 115,.Kodim 0405/Lahat, akan terus memberikan pelayanan prima dan maksimal, terutama sekali memberikan keamanan sekaligus ketertiban," pungkas Serda Saragih. 

Berita Terkait, Fasilitas umum (Fasum) Mandi, Cuci dan Kakus (MCK) saat ini telah selesai, kini personel TMMD ke 115, Kodim 0405/Lahat membersihkan seluruh keramik disetiap unit pemandian umum dari sisa-sisa semen dan debu yang tertinggal.

"Secara keseluruhan bangunan sarana pemandian umum, tidak ada permasalahan lagi, kini anggota bertugas membersihkan dulu sebelum dipergunakan," jelas Danpok MCK, Serda Ahyar, Sabtu 5 November 2022.

Serda Ahyar menerangkan, saat ini yang belum hanya mengerjakan taman tanaman hias, untuk semakin memperindah dan pemasangan bambu pagar disamping bangunan.

BACA JUGA:Personel TMMD Belah Bambu untuk Pagar Samping MCK

"Pipanisasi ke dalam unit MCK tinggal dilakukan saja, dan akan kita tes terlebih dahulu, ketika nanti masyarakat Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang memakainya semuanya lancar," ucapnya.

Dirinya berharap, setelah bangunan infrastruktur MCK ini 100 persen rampung, agar sekiranya warga setempat tidak lagi memanfaatkan sungai yang selama ini mereka lakukan.

Sumber: palpres.com