Honda

Rencana APBD Pagaralam Tahun 2023 Diprediksi Capai Rp 817 Miliar

Rencana APBD Pagaralam Tahun 2023 Diprediksi Capai Rp 817 Miliar

Wako Pagaralam saat memberikan tanggapan pada fraksi di DPRD Pagaralam tentang RAPBD Pagaralam Diprediksi Rp 817 Miliar-Eko Palpres.com-

PAGARALAM,PALPRES.COM  – Setelah mencermati dan memperhatikan pidato Walikota Pagaralam, tentang Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Pagaralam tahun 2023, yang telah disampaikan pada pembukaan Rapat Paripurna XII Sidang ke-I DPRD Kota Pagaralam.

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Pagaralam mengapresiasi RAPBD Kota Pagaralam tahun 2023, yang diproyeksikan sebesar Rp817.430.804.635, yang mengalami peningkatan sebesar Rp92.365.969.607 dibandingkan tahun anggaran 2022.

BACA JUGA:Berlanjut, Sambung Pucuk Dianggarkan di APBD Perubahan

“Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp64.634.180.405, pendapatan transfer sebesar Rp748.343.092.528, lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp4.453.531.702.

Fraksi PDI Perjuangan mengucapkan terimakasih, atas kerja keras serta memberi penghargaan kepada Walikota dan Wakil Walikota Pagaralam, beserta jajaran atas capaian yang telah dilakukan pada tahun anggaran 2022 lalu, dengan melakukan pelbagai terobosan dan inovasi,” ujar Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Pagaralam, Yumisa SE melalui Sekretaris Tanharudin SE.

BACA JUGA:Serapan APBD Pagaralam Masih Rendah

Lebih lanjut dikatakan Tanharudin, apresiasi juga disampaikan kepada pemerintah, atas dilakukannya renovasi Alun-alun Merdeka, semoga dengan pelbagai inovasi yang dilakukan itu, bisa lebih mempercantik kawasan tersebut dan utamanya, dapat memberikan dampak sosial dan ekonomi, yang lebih baik bagi masyarakat, yang muaranya memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Kota Pagaralam.

“Kita juga mengimbau kepada Pemkot Pagaralam melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, agar ada penambahan/penguatan sinyal telekomunikasi di daerah Rimba Candi dan sekitarnya, mengingat daerah tersebut sinyal komunikasi sangat lemah.

BACA JUGA: Komisi DPRD Pagaralam Bahas KUA/PPAS

Hal ini sangat diperlukan, selain untuk akses kelancaran komunikasi masyarakat, juga sangat berpengaruh pada wisatawan yang berkunjung, karena sebagaimana diketahui fasilitas pendukung, seperti kelancaran akses sinyal kkomunikasi sangat diperlukan, untuk mendukung Kota Pagaralam sebagai daerah wisata potensial di Sumatera Selatan,” tandasnya.

Terkait, pandangan umum diberikan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Pagaralam ini, Walikota Pagaralam Alpian Maskoni SH mengucapkan terimakasih, atas apresiasi yang telah diberikan, terhadap RAPBD Kota Pagaralam tahun anggaran 2023 yang mengalami peningkatan dibandingkan tahun anggaran 2022.

BACA JUGA:Tiga Dapil DPRD Pagaralam Lakukan Reses

“Terimakasih atas apresiasi dan penghargaan, yang disampaikan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Pagaralam, atas terobosan dan inovasi yang dilakukan Pemkot Pagaralam, kami juga informasikan bahwa sinyal telepon genggam di daerah Rimba Candi sangat minim, karena di Rimba Candi termasuk dalam kawasan blankspot.

Pemkot Pagaralam pun sudah berkoordinasi dengan pihak Telkomsel dan sudah melakukan peninjauan ke lokasi, tetapi terkendala booster tower, yang terletak di Simpang Pengaringan terlalu rendah posisinya dan saat masih dalam tahap perencanaan pemasangan tower,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: