Citraland
Honda

4 Rekomendasi Buku untuk Mengembangkan Diri

4 Rekomendasi Buku untuk Mengembangkan Diri

Filosofi teras salah satu buku yang direkomendasikan untuk mengembangkan diri versi palpres.com-gramedia-

PALEMBANG,PALPRES.COM - Saat ini tentu kebanyakan dari kita lebih terdistrak dengan kekurangan-kekurangan yang ada dalam diri kita. 

Sehingga lupa untuk menggembangkan potensi dalam diri, padahal perihal kekurangan, hal itu adalah suatu yang wajar. 

Namun, kita  bisa menutupi kekurangan tersebut dengan cara meningkatkan value dalam diri kita.

Dalam proses mengembangkan diri, dapat kita lakukan melalui bantuan seorang konsultan, pembimbing, mentor, ataupun melalui buku bacaan sekalipun. 

BACA JUGA: Kenali Keseriusan Laki-laki dari Hal Ini

Jika kamu tertarik untuk mengembangkan kemampuanmu dan meningkatkan value diri lewat buku, palpres.com punya rekomendasi buku yang cocok untuk kamu.

Filosofi Teras

Buku ini ditulis oleh Henry Manampiring, buku setebal 344 halaman ini diterbitkan oleh Kompas Gramedia pada tanggal  26 November 2018.

Filosofi teras adalah sebuah buku pengantar filsafat Stoa yang dibuat khusus sebagai panduan moral anak muda.

Sinopsis dari buku Filosofi Teras, diawali dengan menceritakan tentang sebuah survei kekhawatiran nasional yang semakin masif sekaligus menyajikan tentang sekilas kehidupan si penulis yang dipenuhi oleh emosi negatif yang berlebihan. 

Dalam buku ini dijelaskan bahwa penyebab emosi negatif atau kecemasan yang berlebihan disebabkan oleh rasio atau pola pikir yang keliru.

BACA JUGA: Apakah Kamu Termasuk Ribetik, Orang –orang Ribet Sedikit Problematik

Pada akhirnya, penulis menyarankan para pembaca untuk memperbaiki pola pikir yang keliru tersebut, dengan salah satu contohnya ialah menerapkan filsafat Stoa (Stoikisme) yang pada buku tersebut kemudian diterjemahkan sebagai "Filsafat Teras" dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam buku tersebut, filsafat Stoa digambarkan secara sederhana dengan inti dikotomi kendali nasib manusia, sehingga dari dikotomi kendali tersebut, manusia dapat menentukan hal-hal yang dapat membuatnya bahagia maupun tidak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: