RDPS
Honda

Warga Warkuk Ranau Selatan Gotong-Royong Bangun Tanggul Jebol

Warga Warkuk Ranau Selatan Gotong-Royong Bangun Tanggul Jebol

Warga Bersama Petugas Bergotong Royong Membangun Tanggul Jebol Akibat Banjir.-Andriansyah Palpres.com-

OKU SELATAN,PALPRES.COM – Warga bergoyong-royong memperbaiki tanggul penahan banjir di Dusun 2 Desa Kota Batu, Kecamatan Warkuk Ranau Selatan (WRS) Kabupaten OKU Selatan yang jebol akibat Banjir.

 

Gotong-royong dengan memasang karung berisikan pasir agar air sungai Warkuk tak masuk ke pemukiman warga setempat.

BACA JUGA:Salurkan Bantuan Korban Terdampak Banjir, Pemkab OKU Selatan Dirikan Posko

Kepala Pelaksana BPBD OKU Selatan, Koni Ramli SE mengatakan, bersama warga dan pihak terkait lain gotong-royong untuk membangun tanggul penahan banjir.

 

"Kami dan warga dibantu dengan segenap organisasi masyarakat lainnya gotong-royong membangun tanggul," ujarnya.

BACA JUGA: Warga Terdampak Banjir di Tungkal Jaya Dapat Bantuan Pemkab Muba dan Perusahaan

Dikatakan, dengan dibangunya tanggul darurat tersebut ditargetkan air sungai tak masuk ke pemukiman warga.

 

"Tanggul yang jebol sekitar 30 meter. Kalau dibangun tanggul air banjir tak masuk ke pemukiman warga," tandasnya. 

BACA JUGA:Walikota Ridho Yahya Senam Bareng Liza Natalia, Taman PJ Banjir Lautan Manusia

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan menyalurkan bantuan ke korban bencana banjir di Desa Kota Batu, Kecamatan Warkuk Ranau Selatan.

Sekretaris Daerah (Sekda) OKU Selatan Romzi SE MSi mengajak agar para korban banjir tetap kuat dan bersabar dalam menjalani musibah. Tak hanya itu, semua masyarakat tetap bersemangat dalam menjalani hari-hari ke depan.

BACA JUGA: Mobil Anda Terkena Banjir, Hal-hal Ini Harus Diperhatikan Jika Tak Ingin Menyesal

"Kami dari pemerintah kabupaten OKU Selatan mengucapkan turut berduka atas musibah yang dialami," ucapnya. Kemarin

Dia mengimbau masyarakat OKU Selatan umumnya untuk senantiasa waspada mengingat saat ini musim hujan dengan intensitas hujan cukup tinggi.

BACA JUGA:Pj Bupati Muba Carikan Solusi Persoalan Banjir dan Jalan di Komplek Griya Randik

"Berbagai hal bisa saja terjadi, namun tentu harapan agar bencana alam ini apapun itu tak lagi terjadi khususnya di Kabupaten OKU Selatan," tambahnya.

Diketahui, pasca bencana banjir selain mengevakuasi dan membersihkan sisa-sisa material yang dibawa banjir, Pemkab mendirikan dapur umum.

BACA JUGA:Polri Terbitkan Telegram Antisipasi Banjir dan Bencana Alam di Indonesia

Sementara, di Kabupaten Muba sebanyak 250 rumah warga terendam akibat banjir yang terjadi di Kecamatan Tungkal Jaya, mendapatkan evakuasi dan pertolongan dari Pemkab Musi Banyuasin. 

Bahkan, Pj Bupati H. Apriyadi Mahmud juga menginstruksikan pihak perusahaan untuk memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir. 

Diketahui, banjir tersebut disebabkan oleh curah hujan tinggi yang menyelimuti Kabupaten Muba khususnya di Kecamatan Tungkal Jaya, yang terjadi sejak satu minggu belakangan. 

"Selain bantuan dari Pemkab Muba, saya juga telah berkoordinasi dengan Camat Tungkal Jaya untuk melibatkan pihak perusahaan sekitar turut juga memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir," ulasnya. 

BACA JUGA:Pemkab Muba dan DPRD Mulai Bahas Raperda APBD Tahun Anggaran 2023

Mantan Kadinsos Pemprov Sumsel ini mengaku, banjir juga terjadi di beberapa Kecamatan lainnya di Muba, termasuk juga di Kecamatan Bayung Lencir yang berdampak ke ratusan KK. 

"Saya minta agar warga patuh untuk dilakukan evakuasi, jangan memaksakan untuk bertahan di rumah yang terkena banjir, karena kita sudah siapkan tempat pengungsian," ulasnya. 

Lanjutnya, Pemkab Muba juga terus memonitor kesehatan warga terdampak banjir di Muba. 

"Saya selalu memantau warga yang terdampak banjir, semoga segera surut agar warga kembali beraktifitas seperti biasa," harapnya. 

BACA JUGA:Gerak Cepat Pemkab Muba Serahkan Bantuan Logistik Kepada Korban Kebakaran di Petaling

Sementara itu, Camat Tungkal Jaya Sugeng Riyadi mengaku setelah mendapatkan arahan Bupati Muba H. Apriyadi Mahmud untuk berkoordinasi dengan Perusahaan di wilayah Tungkal Jaya, ia mengaku sejumlah bantuan dari perusahaan mulai didistribusikan. 

"Ya, misalnya dari Tempirai Energi yang memberikan bantuan sembako, dari Medco ada selimut, tas sekolah, pakaian, dan tikar untuk di pengungsian sementara," urainya. 

Ia merinci, adapun Desa yang terdampak banjir di Tungkal Jaya yakni diantaranya Desa Peninggalan 60 rumah, Desa Suka Damai 150 Rumah, Desa Pandan Sari 30 rumah, dan Desa Berlian Jaya 10 rumah. 

"Kita berharap banjir segera surut, Alhamdulillah perhatian dari Pak Bupati Apriyadi terus mengecek kondisi warga Tungkal Jaya dan terus memastikan sarana prasarana warga terdampak dapat difasilitasi dengan baik," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: