Honda

Fantastis, ODGJ di Kabupaten Empat Lawang Sebanyak 597 Orang

Fantastis, ODGJ di Kabupaten Empat Lawang Sebanyak 597 Orang

Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Sosial, Etty Rahmena SPd-Eko Palpres.com-Palpres.com

EMPAT LAWANG,PALPRES.COM – Dinas Sosial Kabupaten Empat Lawang mengklaim data Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang ada di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati sebanyak 597 orang.

Jumlah sebanyak itu tersebar di 10 kecamatan di wilayah kabupaten ini.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Empat Lawang, Eka Agustina melalui Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Sosial, Etty Rahmena SPd mengatakan, data ODGJ tersebut tersebar di 10 kecamatan diantaranya di Kecamatan Talang Padang sebanyak 42 orang, di Kecamatan Tebing Tinggi sebanyak 58 orang, di Kecamatan Saling sebanyak 43 orang, di Kecamatan Pendopo sebanyak 32 orang dan di Kecamatan Pendopo Barat sebanyak  29 orang.

BACA JUGA:Sempat Dikira ODGJ, Warga Muara Enim Ditemukan Tewas di Ogan Ilir

Selanjutnya di Kecamatan Ulu Musi sebanyak 62 orang, di Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker) sebanyak 78 orang, di Kecamatan Sikap Dalam sebanyak 62 orang, di Kecamatan Muara Pinang sebanyak 81 orang, dan di Kecamtan Lintang Kanan sebanyak 110.

"Data ini masuk ke Dinas Sosial melalui laporan dari Puskesmas yang ada di kecamatan dan sudah dilakukan pengobatan," kata Etty.

Masih dikatakan Etty, saat ini sudah  7 ODGJ yang telah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Kota Palembang dan Bengkulu.

BACA JUGA:Mencegangkan! Ada 408 ODGJ di Muratara

Namun ditambahkannya, ada salah seorang ODGJ di Kecamatan Tebing Tinggi yang menjadi pe-er Dinas Sosial, sebab data diri yang bersangkutan kurang lengkap.

“Kami sudah berusaha untuk membuatkan kartu keluarganya serta membuatkan KTP untuk pembuatan Kartu Indonesia Sehat (KIS), untuk berobat di bawah ke rumah sakit jiwa," tukasnya. 

BACA JUGA: Jumlah ODGJ di Lubuklinggau Bertambah

Banyaknya Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati, masih menjadi persoalan serius bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang.

Karena belum lama ini dikabarkan, pasien ODGJ asal Desa Simpang Perigi yang menusuk warga desa Kunduran, menggunakan senjata tajam hingga tewas.

BACA JUGA:Upaya Kongkrit Penanganan ODGJ di Muba, Mau Tahu Seperti Apa?

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Empat Lawang Eka Agustina melalui Kepala Bidang (Kabid) Rehabiltasi, mengatakan pihaknya telah memberikan pembinaan terhadap ODGJ yang ada di Empat Lawang.

“Kami telah memberikan pembinaan terhadap ODGJ yang ada di Empat Lawang, dan beberapa pasien sudah kami kirimkan ke Rumah Sakit Jiwa Ernaldi Bahar Palembang,” kata Etty, kemarin.

Lanjutnya, pihaknya mendapatkan kendala dilapangan yakni, belum adanya tempat rehabilitas di Empat Lawang, terkait ODGJ yang berkeliaran dan kurang kerjasamanya pihak keluarga pasien ODGJ.

BACA JUGA:Stop Sebut Orang Gila! Mereka ODGJ

“Untuk ODGJ yang berkeliaran pernah kami pulangkan kekeluarganya, namun mungkin dilepaskan kembali oleh pihak keluarga, dan untuk ODGJ yang dipasung kami rujuk kerumah sakit jiwa, karena di Empat Lawang belum ada tempat rehabilatas untuk dilakukannya pembinaan,”tuturnya.

Pihaknya mengharapkan agar Pemerintah Desa dan keluarga pasien ODGJ, bisa bekerja sama. Untuk dapat dilakukan pembinaaan.


“Kami harapkan kerjasama dari pemerintah desa dan keluarga pasien terjalin bagus. Agar bisa kita lakukan pembinaan, kalau belum ada BPJS atau identitas serta syarat lainnya untuk dilakukan rujukan, silakan lapor dengan kami, agar bisa dilakukan pembinaan,”pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: