Bertanya Tak Dijawab Sopan, Pelaku Bacok Pinggang Tetangga Hingga Nyaris Putus

INDRALAYA, PALPRES.COM- Emosi pertanyaan tidak dijawab dengan baik, Acik Wahab 48 tahun warga Desa Pulau Negara, Kecamatan Pemulutan Barat, Kabupaten Ogan Ilir nekat bacok tetangganya, Masri 52 tahun.

Akibatnya, korban mengalami luka serius di bagian pinggang yang nyaris putus, dan bagian paha sebelah kiri, dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Bari Palembang. 

Kejadian ini terjadi, Selasa 22 November 2022 sekira pukul 17.30 WIB.

"Pemicunya, bermula pelaku Acik Wahab bertanya kepada korban Masri, apakah melihat sapinya. Karena, sapi milik pelaku tak pulang-pulang ke kandang hingga sore. Namun, pertanyaan itu dijawab tidak sopan oleh korban," tutur Kapolsek Pemulutan, AKP Herry Yusman, melalui Kepala Unit Reskrim, IPDA Ettah Yuliansyah, Kamis 24 November 2022.

BACA JUGA:Kades Rejo Sari Temukan Mayat Terbakar dengan Penuh Luka Tusukan, Warga Girimulyo Mendadak Heboh!

Saat itu, pelaku membawa sebilah parang, dengan spontan mendengar jawaban korban, pelaku mengayunkan parangnya tersebut ke tubuh korban. 

“Tersangka yang pada saat itu kebetulan membawa sebilah parang, lalu emosi dan membacok ke pinggang dan paha kiri korban masing-masing satu kali," terangnya.

Mendapat informasi tersebut lanjutnya, sekira pukul 19.00 WIB, team Crocodile Polsek Pemulutan langsung mendatangi TKP, dan mendapat informasi dari masyarakat pelaku sedang berada di rumahnya.

"Kita langsung mendatangi pelaku di rumahnya dan menangkap pelaku tanpa perlawanan beserta barang bukti yang ada ke Polsek Pemulutan untuk dilakukan Penyidikan lebih lanjut,” tukasnya.

BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Sadis di OKU Timur Ternyata Teman Sendiri

Berita Terkait, Warga Desa Girimulyo Kecamatan Belitang Jaya, Kabupaten OKU Timur mendadak heboh.

Pasalnya ada penemuan mayat laki-laki tanpa identitas dengan kondisi mayat  hangus terbakar dan dan terdapat luka tusukan senjata tajam pada bagian dada, perut dan leher belakang korban, Rabu 23 November 2022.

Dari informasi di lapangan, mayat laki-laki ini pertama kali ditemukan oleh kepala desa (Kades) Rejo Sari yakni Rufaili (44) dimana dirinya hendak mengecek lahan miliknya yang ada di desa Girimulyo itu. 

Namun, betapa terkejutnya ia melihat sesosok mayat tergeletak dengan kondisi mengenaskan.

Sumber: palpres.com