Honda

Karyawan Pecel Lele Dibacok Orang Tak Dikenal

Karyawan Pecel Lele Dibacok Orang Tak Dikenal

Aksi pembacokan yang dialami karyawan pecel lele di Palembang ini terekam kamera CCTV dan viral di sosial media (medsos) Instagram. -Kurniawan-Palpres.com

PALEMBANG, PALPRES.COM- Sekelompok orang tidak dikenal membacok seorang karyawan pecel lele, Khoirul Irsan (23) di Jalan Letkol Iskandar, Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil Palembang Jumat 25 November 2022, pukul 04.30 WIB.

Aksi pembacokan yang dialami karyawan pecel lele di Palembang ini terekam kamera CCTV dan viral di sosial media (medsos) Instagram. 

Dan dari rekaman CCTV terlihat sekelompok pria dengan membawa senjata tajam (sajam) jenis samurai mengejar karyawan pecel lele di Palembang ini. 

Saat itu, korban sempat berlari dan dikejar sampai di seberang Palembang Indah Mall (PIM), para pelaku yang mengejar korban lalu mengeluarkan samurai yang dibawanya dari balik jaket.

Korban yang tidak bisa menghindar tiba-tiba dihantam oleh pelaku lainnya dengan menggunakan kayu balok panjang. Sehingga membuat korban terjatu, saat itulah para pelaku langsung menyerang korban dengan  samurai sebanyak empat kali. Setelah melakukan aksinya para pelaku langsung melarikan diri meninggalkan TKP. 

Kapolsek Ilir Barat (IB) I Palembang, Kompol Rian Suhendi SIK melalui Kanit Reskrim Iptu Apriansyah membenarkan pembacokan yang dilakukan sekelompok pria di Jalan Letkol Iskandar. 

"Kita sudah mengecek TKP, kami masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku," ujarnya kepada wartawan, Ahad 27 November. 

Diungkapkannya dari hasil penyelidikan sementara korban dibacok pelaku lantaran marah dengan korban yang menagih uang bayaran pecel lele.

"Pelaku merasa sudah membayar pesanan pecel lele ke teman korban. Dari sinilah terjadi keributan sehingga teman pelaku langsung membacok korban dengan senjata tajam," jelasnya. 

Setelah kejadian itu, korban menderita luka sabetan sajam dan saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit. 

“Korban sudah membuat laporan. Kami, sudah mengantongi identitas para pelaku dan saat ini masih dalam penyelidikan," tutupnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: