Ciptakan Mesin Praktis Kelola Singkong Jadi Tapioka, Karya Original Siswa SMK di Lubuklinggau

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM – Karya siswa di sekolah kejuruan atau SMK tidak perlu diragukan lagi.

Di Kota Lubuklinggau, siswa SMK menciptakan mesin praktis untuk mengelola singkong.

Menarik dalam karya ini, motor penggerak dalam kelola singkong menggunakan mesin kendaraan bermotor.

Mesin praktis kelola singkong merupakan karya original dari Sakti Kelvin Saputra, siswa SMK Negeri 4 Lubuklinggau.

BACA JUGA:Honorer Masuk Kategori Ini Wajib Diangkat Jadi PNS Tanpa Tes

Karya Sakti ini berhasil meraih juara 1 lomba kreativitas dan inovasi SMK tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang dipusatkan di Gedung Kesenian Kabupaten Muara Enim.

Kepada palpres.com, Sakti mengaku bahagia bisa meraih juara dalam lomba kategori alat dan mesin pertanian atau alsintan tingkat Sumatera Selatan.

Dia mengaku, mesin pengolahan singkong menggunakan teknologi sederhana memanfaatkan tenaga sepeda motor.

Sementara itu, Kepala SMK Negeri 4 Lubuklinggau Suhar Jendro, M.Pd mengaku ada beberapa karya yang diikutsertakan dalam lomba ini.

BACA JUGA:7 Kategori Tenaga Honorer yang Akan Dihapus pada 2023

Seperti ada kompor gas berbahan pertalite dan air, kompor listrik berbahan bekas magic jar, kopi biji alpukat, dan alat mesin pengolahan umbi, contohnya singkong menjadi tapioka.

”Alat pengolahan singkong jadi tepung tapioka inilah yang membawa nama SMK Negeri 4 Lubuklinggau kembali dipanggil sebagai juara I lomba Kreativitas dan Inovasi SMK tingkat Provinsi Sumsel 2022. Kami sangat bersyukur,  berkat tim yang solid dan kerja keras yang luar biasa kita pertahankan Juara 1 tingkat SMK Sumsel,” katanya.

Dalam kegiatan yang dibuka  Gubernur Sumsel  melalui Asisten 1,  H Edward Chandra ini dihadiri pula Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Dr H Riza Fahlevi dan Kabid SMK Disdik Sumsel Mondyaboni.

Selain lomba inovasi dan kreativitas, kata Suhar Jendro, MKKS SMK Kota Lubuk linggau, termasuk SMK Negeri 4 Lubuklinggau juga memamerkan produk.

BACA JUGA: Gaji PPPK Sudah Dipisah, Tak Ada Alasan Lagi Pemda Tak Ajukan Formasi PPPK untuk Honorer

”Karena ada juga pameran produk seluruh SMK dibawah naungan Disdik Sumsel, salah satunya MKKS SMK Kota Lubuklinggau, SMKN 4 Lubuklinggau juga menampilkan produk unggulan kami dalam pameran tersebut,” jelasnya.

Kepala Sekolah penuh energik ini berharap, lomba inovasi ini menjadikan ajang untuk anak anak SMK baik negeri maupun swasta, selalu berinovasi.

Sehingga mereka bisa menuangkan ideide kreatif mereka dan diakui dan diuji ditingkat Provinsi Susmel melalui lomba seperti ini.

”Dengan terus adanya lomba ini, kami mengharapkan siswa siswi SMKN 4  Lubuk linggau khususnya senantiasa berinovasi,” pintanya.*

BACA JUGA:5 Perbedaan PNS dengan PPPK, Kewajiban Sama Hak Berbeda

Sumber: