Ini Langkah Pemkot Pagaralam Dukung Literasi, Digital Library Salah Satu Contohnya
Wako mengukuhkan Duta Literasi dan launching digital library-Eko Palpres.com-
PAGARALAM, PALPRES.COM - Wali Kota Pagaralam Alpian Maskoni menghadiri pengukuhan bunda literasi tingkat kecamatan, kelurahan, dan duta literasi tingkat pelajar maupun mahasiswa.
Wako juga melakukan launching perpustakaan digital (smart library) dinas perpustakaan dan kearsipan Kota Pagaralam, bertempat di Gedung Seminar Villa dan Hotel Gunung Gare.
Pengukuhan bunda literasi tingkat kecamatan, kelurahan dan duta literasi tingkat pelajar atau mahasiswa tersebut, dikukuhkan langsung oleh Ketua TP PKK sekaligus bunda literasi Kota Pagaralam Rachma Hareni Noor Alpian.
Dalam sambutannya, Wali Kota Pagaralam Alpian Maskoni mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh bunda literasi tingkat kecamatan, kelurahan dan duta literasi yang telah di kukuhkan ini.
BACA JUGA:Tumbuhkan Minat Baca, Sheila Noberta Buka Festival Literasi di OKU Timur
"Semoga dapat menjadi kader-kader literasi yang mampu mendorong peningkatan budaya literasi di Kota Pagaralam," harap Wali Kota.
Lanjut Wali Kota, untuk mendukung literasi gemar membaca dan menulis di lingkungan masyarakat, Pemkot Pagaralam melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan melaunching perpustakaan digital (smart library).
Hal ini untuk memberikan kemudahan dalam mengakses informasi secara cepat dan real time.
"Semoga dengan hadirnya perpustakaan digital (smart library) ini, banyak memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Pagaralam, serta dapat meningkatkan kesadaran literasi untuk gemar membaca dan menulis," tutup Wali Kota.
Perpustakaan digital atau smart digital yang diluncurkan ini mempunyai konsep yang mumpuni. Dilansir dari laman Wikipedia.org
Perpustakaan digital (Inggris: digital library atau electronic library atau virtual library) adalah perpustakaan yang mempunyai koleksi buku sebagian besar dalam bentuk format digital dan yang bisa diakses dengan komputer.
Jenis perpustakaan ini berbeda dengan jenis perpustakaan konvensional yang berupa kumpulan buku tercetak, film mikro (microform dan microfiche), ataupun kumpulan kaset audio, video, dll.
BACA JUGA: Mematik Budaya Literasi di Kalangan Pelajar OKI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: