Honda

Ilusi Karena Minuman Keras, Yanto Tusuk Ismail Hingga Koma

Ilusi Karena Minuman Keras, Yanto Tusuk Ismail Hingga Koma

Pitri Widiyanto alias Yanto (43) warga Jalan PSI Lautan, Lorong Kedukan Bukit 1, Kecamatan Ilir Barat (IB) II Palembang diamankan Polsek Ilir Barat II.-Wawan Palpres.com-

PALEMBANG, PALPRES.COM – Mungkin karena pengaruh minuman keras, Pitri Widiyanto alias Yanto (43) warga Lorong Kedukan Bukit 1, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang menusuk Ismail (33) warga yang melintas hingga dibagian perut. 

Akibatnya korban hingga saat ini mengalami koma di Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang lantaran luka yang dialaminya.

"Pelaku kita tangkap dirumah keluarganya tidak jauh dari kediamannya, Selasa 13 Desember 2022 sekitar pukul 11.00 WIB, setelah kita menerima laporan dari keluarga korban sekitar pukul 10.00 WIB," ujar Kapolsek IB II Palembang, Kompol Irene.

BACA JUGA:Demi Miras, Rendra dan IS Nekat Begal

Untuk kejadiannya sendiri terjadi pada Senin 12 Desember 2022 sekitar pukul 21.30 WIB di Jalan PSI Lautan, Lorong Kedukan Bukit 1, Kecamatan IB II Palembang.

Dirinya menjelaskan, bahwa saat kejadian itu pelaku dalam kondisi pengaruh minuman keras (miras) sedang memarahi anaknya, tiba-tiba korban yang hendak lewat dikira pelaku mau menusuknya membuat pelaku menusuk korban hingga membuat korban koma di RSMH Palembang.

"Saat itu pelaku dalam pengaruh miras berat, sedang memarahi anaknya di dekat rumahnya, kemudian korban lewat dan kira pelaku korban mau menusuknya. 

Sehingga pelaku mendahui dengan menusuk korban, padahal saat itu korban hanya ingin lewat dan tidak mengenal satu sama lainnya," katanya.

Selain mengamankan pelaku, anggota kita turut mengamankan barang bukti berupa Sajam jenis pisau yang digunakan pelaku menusuk korban. 

BACA JUGA:Tersinggung Tawaran Miras Ditolak, Habisi Nyawa Korban

"Atas ulanya pelaku kita kenakan pasal 351 ayat 2 dengan ancaman penjara selama lima tahun," aku dia

Sementara itu, pelaku Yanto mengakui perbuatannya telah melakukan penusukan terhadap korban. 

"Saya saat itu dalam pengaruh miras, saat sedang memarahi anak saya. Kemudian korban lewat saya kira dia ini mau menusuk sehingga saya dahului dia," bebernya.

Ia menuturkan, bahwa Sajam yang digunakan dalam menusuk korban selalu dibawanya selalu saat berpergian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: